Sebuah sesi sedang berjalan di markas Liga Arab di Kairo, Mesir. (AP/Amr Nabil)
Marcheilla Ariesta • 12 October 2023 07:41
Kairo: Liga Arab, kelompok yang terdiri dari negara-negara Arab, mengecam keras pengepungan total Israel atas Jalur Gaza. Mereka juga menuntut agar bantuan kemanusiaan “segera” diizinkan masuk ke Gaza, kantong yang sudah diblokade lama oleh Israel.
Israel telah memberlakukan “pengepungan total” di Jalur Gaza, memutus pasokan air, makanan, listrik dan pasokan penting lainnya, setelah serangan besar-besaran pada Sabtu lalu oleh Hamas yang telah menewaskan ratusan orang di kedua belah pihak.
Pada Rabu, ketika Israel terus melakukan pemboman terhadap sasaran-sasaran di wilayah pesisir yang padat dan miskin selama lima hari, satu-satunya pembangkit listrik di Gaza ditutup.
Otoritas ketenagalistrikan di daerah kantong Palestina membuat pengumuman tersebut dengan mengatakan pembangkit listrik tersebut telah kehabisan bahan bakar.
Bertemu di markas besar Liga Arab di Kairo, para menteri luar negeri Arab membahas perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas dan menuntut Israel menghentikan pengepungannya terhadap Gaza.
Mereka juga menyerukan pengiriman makanan, bahan bakar dan bantuan kemanusiaan “segera” ke wilayah pesisir yang miskin dan padat penduduknya.
“Israel harus mempertimbangkan kembali keputusan tidak adilnya dalam memutus pasokan listrik dan air ke Gaza,” kata para menteri luar negeri dalam pernyataan bersama, dilansir dari Malay Mail, Kamis, 12 Oktober 2023.
Pemboman tanpa henti selama lima hari di Gaza oleh Israel sebagai pembalasan atas serangan brutal terhadap komunitas Israel di seberang perbatasan telah membuat wilayah kecil itu hancur berkeping-keping.