75 Persen Wilayah Majalengka Jawa Barat Rawan Kekeringan

Ilustrasi--Petani memangkasi tanaman padi yang gagal tanam akibat areal persawahan kekurangan air. (MGN/Nur Soli)

75 Persen Wilayah Majalengka Jawa Barat Rawan Kekeringan

Media Indonesia • 9 August 2024 20:03

Majalengka: Sejumlah kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, rawan kekeringan pada masa musim kemarau. Daerah yang rawan kekeringan mencapai 75 persen dari total kecamatan di Kabupaten Majalengka.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza Permana, menjelaskan rawan kekeringan tersebut berdasarkan hasil kajian risiko bencana yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Majalengka Bersama instansi terkait lainnya.

"Dari kajian yang dilakukan, hampir 75 persen dari 26 kecamatan di Majalengka rawan kekeringan pada musim kemarau tahun ini," tutur Rezza, Jumat, 9 Agustus 2024.

Untuk jumlah kecamatan yang rawan kekeringan, lanjut Rezza, jumlahnya mencapai 19 dari 26 kecamatan. Sedangkan untuk desanya, tersebar di 96 desa di 19 kecamatan itu. 
 

Baca juga: Kekeringan di Aceh Besar Meluas ke 29 Desa

"Untuk kategorinya mulai sedang hingga tinggi," tutur Rezza.

Seluruh wilayah rawan kekeringan menjadi fokus perhatian BPBD Majalengka. Mereka pun siap untuk mengerahkan bantuan air bersih saat diperlukan warga. Namun hinggaa kini belum ada permintaan dropping air bersih.

"Berbagai peralatan penanggulangan bencana pada musim kemarau juga telah kami siapkan untuk menangani setiap kejadian. Termasuk personel yang siaga 24 jam," tutur Rezza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)