Terlambat Berangkatkan Jemaah Haji, Begini Respons Bos Garuda Indonesia

Ilustrasi penerbangan haji Garuda Indonesia. Foto: Dokumen Garuda Indonesia

Terlambat Berangkatkan Jemaah Haji, Begini Respons Bos Garuda Indonesia

Annisa Ayu Artanti • 27 May 2024 17:49

Jakarta: Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengintensifkan berbagai langkah mitigasi dalam mengoptimalkan kelancaran penerbangan haji pasca keterlambatan jadwal keberangkatan pada beberapa kloter penerbangan.
 
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, penatalaksanaan prosedur safety armada guna memastikan fokus keselamatan penerbangan terus dijaga.
 
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan para calon jemaah haji di beberapa kloter keberangkatan yang mengalami keterlambatan penerbangan, serta kepada otoritas penerbangan haji yang terus bekerja dengan optimal dalam memastikan kelancaran layanan haji bagi masyarakat Indonesia," kata Irfan dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Mei 2024.
 
Irfan tidak dapat dipungkiri terdapat beberapa catatan krusial keterlambatan penerbangan pada keberangkatan sejumlah kloter dari beberapa embarkasi dimana salah satunya dikarenakan adanya sejumlah penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu. 
 
"Kami pastikan manajemen beserta seluruh tim yang bertugas terus bekerja keras mengerahkan segala upaya untuk memperbaiki hal tersebut, termasuk dengan turut mengoptimalkan kesiapan armada penerbangan haji melalui penggunaan pesawat yang saat ini dioperasikan untuk penerbangan reguler," ungkap Irfan.
 
Baca juga: 

Kemenag Layangkan Protes Keras ke Garuda Indonesia

Teguran dari stakeholders

Lebih lanjut, kata dia, pihaknya sangat menghargai adanya teguran, peringatan serta masukan yang telah disampaikan berbagai stakeholders pelayanan penerbangan haji, baik itu dari Kementerian Agama RI, Kementerian Perhubungan RI, hingga Pemerintah Daerah. 
 
"Kami memohon maaf karena tidak memberikan jawaban dan tanggapan mengenai berita yang muncul di publik, karena kami berupaya untuk meminimalisir polemik berkepanjangan tersebut. Oleh karenanya, saat ini kami lebih memfokuskan diri dalam memastikan proses percepatan corrective actions berjalan dengan lancar," ucap Irfan.
 
Irfan menambahkan, Garuda Indonesia berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan tingkat ketepatan waktu penerbangan haji selaras dengan berbagai masukan yang disampaikan berbagai stakeholder terkait. 
 
Adapun bentuk corrective actions yang tengah Garuda Indonesia jalankan di antaranya melalui prosedur inspeksi berlapis terhadap kesiapan armada, peningkatan fungsi pengawasan yang turut dikolaborasikan bersama stakeholders terkait dalam memastikan program aircraft readiness berjalan optimal, penyediaan armada cadangan pada berbagai embarkasi guna menjaga kelancaran arus keberangkatan calon jemaah haji sesuai dengan waktu keberangkatan yang ditentukan, serta program service recovery yang turut kami berlakukan secara konsisten bagi seluruh penumpang calon jemaah haji.
 
"Dapat kami sampaikan hingga minggu kemarin,Garuda Indonesia tercatat telah memberangkatkan sekitar 152  kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah mencapai sedikitnya 57 ribu jemaah," sebut Irfan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)