Kelompok Hizbullah yang melakukan serangan ke Israel. Foto: EFE-EPA
Fajar Nugraha • 14 November 2024 06:18
Beirut: Hizbullah mengatakan telah melancarkan serangan pesawat nirawak yang menargetkan markas militer Israel dan kementerian pertahanan di kota Tel Aviv pada Rabu 13 November 2024.
“Kami melakukan serangan udara dengan satu skuadron pesawat nirawak peledak di lokasi yang menampung lembaga pertahanan utama Israel di pusat komersial tersebut,” sebut Hizbullah, seperti dikutip AFP, Kamis 14 November 2024.
Kantor juru bicara militer Israel mengatakan kepada AFP bahwa mereka tidak akan mengomentari klaim Hizbullah.
Dalam dua pernyataan pada hari Rabu, militer mengatakan telah mencegat dua pesawat nirawak dan 40 proyektil yang diluncurkan dari Lebanon, dalam serangan yang tidak menimbulkan korban luka.
Pernyataan tersebut tidak menyebutkan lokasi mana yang menjadi sasaran.
Hizbullah dan Israel telah berperang sejak akhir September, ketika militer Israel meningkatkan serangan udaranya terhadap Lebanon dan mengirim pasukan darat melintasi perbatasan.
Hizbullah mulai melancarkan serangan berintensitas rendah terhadap Israel pada tahun 2023, sebagai bentuk solidaritas dengan sekutunya Hamas setelah kelompok militan Palestina tersebut menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober.
Lebih dari 3.300 orang telah tewas di Lebanon sejak kekerasan dimulai tahun lalu, menurut kementerian kesehatan Lebanon, sebagian besar dari mereka tewas sejak akhir September.