Prioritas Nasional, Jalur Gondanglegi-Balekambang Malang Dibenahi

Perbaikan jalan Gondanglegi-Balekambang yang masuk prioritas nasional ditinjau Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto/Dok. Pemkab Malang.

Prioritas Nasional, Jalur Gondanglegi-Balekambang Malang Dibenahi

Daviq Umar Al Faruq • 7 November 2024 14:57

Malang: Sejumlah alat berat mulai diterjunkan untuk perbaikan jalan penghubung Kecamatan Gondanglegi dengan Jalur Lintas Selatan (JLS) Pantai Balekambang di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada pekan ini. Proyek perbaikan jalan ini diawali dengan pemerataan jalan dan pemotongan pohon yang ada di sepanjang proyek pembangunan, lalu setelahnya akan dilakukan pengaspalan.

"Perbaikan jalan ini dilakukan oleh pemerintah pusat karena ini program prioritas nasional," kata Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.

Status jalan Gondanglegi-Balekambang ini berganti atau mengalami peningkatan, dari jalan kabupaten menjadi jalan nasional. Perubahan status jalan nasional ini merupakan kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Panjang jalan yang diperbaiki mencapai 31 kilometer mulai dari pertigaan Gondanglegi hingga perempatan Pantai Balekambang. Lebar jalan akan mencapai 13 meter, meliputi badan jalan 7 meter, bahu jalan 2 meter di kanan dan kiri, serta drainase masing-masing 1 meter. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2026. 
 

Baca juga: Satu Dusun di Lembata Terisolasi usai Talud Ambles Memutus Akses Jalan

"Karena multiyears, diharapkan selesai pada 2026 di bulan 5 atau bulan 6," ungkapnya.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu menambahkan perbaikan jalan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jalur Lintas Selatan atau Pansela (Pantai Selatan). Karena jalan sedang diperbaiki, warga bisa menggunakan jalur alternatif yakni Kecamatan Gedangan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Donomulyo.

"Harapannya terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi di Malang Selatan. Sehingga pada saat 2026 jalan menjadi lebar, wisata ke pantai jadi sangat tinggi," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, menambahkan ada penanganan khusus di Desa Srigonco dengan perbaikan pondasi jalan. Pondasi akan terdiri dari Lapisan Pondasi Bawah (LPB) setebal 30 cm dan Lapisan Pondasi Agregat (LPA) setebal 20 cm, diikuti dengan dua lapis aspal AC-BC dan AC-WC dengan ketebalan total 10 cm.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)