Eks presiden Amerika Serikat Donald Trump. (AP)
Willy Haryono • 23 January 2024 12:16
Florida: Donald Trump, eks Presiden Amerika Serikat (AS), mengaku yakin dapat meraih skor tinggi dalam tes kognitif dan mengalahkan rival utamanya dari Partai Republik, Nikki Haley. Pernyataan sesumbar ini disampaikan Trump usai Haley menyinggung usia mantan bosnya itu yang dinilai sudah terlalu tua.
Ketegangan antar kedua politisi Republik berlangsung menjelang pemilihan pendahuluan di negara bagian New Hampshire pada Selasa ini, 23 Januari 2024.
Dalam sebuah wawancara dengan Martha McCallum dari Fox News, Trump mengeklaim bahwa dirinya mampu mengalahkan Haley dalam tes kognitif.
Haley, eks duta besar AS untuk PBB, berulang kali menyerukan dilakukannya tes kompetensi mental bagi politikus berusia 75 tahun ke atas yang hendak mencalonkan dirinya menjadi presiden. Trump saat ini berusia 77 tahun, sementara Haley 52 tahun.
"Menurut saya, (otak) saya jauh lebih tajam dibandingkan dia. Saya akan duduk dan mengambil tes, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan hasil dia, dan dia tidak akan menang," ungkap Trump dalam wawancara, mengutip dari laman The Hill.
Trump kemudian mengulangi klaimnya bahwa ia telah berhasil dalam dua tes kognitif, termasuk satu yang dilakukan saat masih menjadi presiden dan tes lainnya yang ia lakukan "baru-baru ini."
"Saya berhasil dua kali. Saya berhasil. Tapi menurut saya, Anda tahu, saya sebenarnya menyerukan tes kognitif bagi siapa pun yang mencalonkan diri sebagai presiden karena menurut saya itu ide yang bagus. Tentu merupakan hal bagus jika seseorang yang cerdas menjadi presiden," ujarnya.