Area Legislatif dan Yudikatif di IKN Nusantara Ditargetkan Tuntas pada 2028

Jakarta: Area legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan tuntas pada 2028. Hal ini disampaikan pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN (OIKN) Nusantara Danis Hidayat Sumadilaga saat rapat dengan Komisi II DPR.

"Ada rencana sesuai dengan arahan Bapak Presiden yaitu area legislatif dan yudikatif yang diharapkan bisa selesai di 2028," kata Danis di Ruang Rapat Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

Dia mengungkapkan beberapa fasilitas yang proses pembangunannya terus berjalan. Misalnya, pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres).
 

Baca juga:  Surpres Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN Sudah Diterima DPR

"Ada juga beberapa yang dalam proses persiapan atau masih cukup di awal tahap pembangunan seperti ini Istana Wapres yang saat ini sedang dilaksanakan. Kemudian ada beberapa kantor, yaitu Kantor Kemenhan, Kantor BIN, kemudian juga ada rencana bangunan masjid negara," ujar Danis.

Dia juga menyampaikan pembangunan Kompleks Istana Kepresidenan di IKN Nusantara. Capaiannya dipastikan sudah di atas 95 persen.

"Selanjutnya pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR yaitu Kompleks Kepresidenan yang kemarin digunakan untuk 17 agustus, terdiri dari Istana Garuda, Istana Negara, Kantor Sekretariat Presiden, Kantor Sekretariat Negara, ini secara rata-rata sudah di atas 95 persen," ujar Danis.