Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Milik DLH Kota Tangerang Selatan

Truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang Selatan (Tangsel) diamankan kepolisian, diduga karena telah melindas seorang pengendara motor hingga tewas di Jalan Manunggal, Pondok Aren.

Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Milik DLH Kota Tangerang Selatan

Hendrik Simorangkir • 6 November 2024 06:42

Tangerang: AM, 23, seorang pengendara motor tewas setelah terlindas truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang Selatan (Tangsel) di Jalan Manunggal, Pondok Aren. Korban tewas mengalami luka parah dibagian kepala dan punggung bagian belakang. 

Korban yang mengendarai motor dengan nomor polisi F 5684 CK meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). "Saya lewat sini sudah tergeletak korbannya di tengah jalan. Dari punggung belakang korban terlihat jejak bekas roda ban mobil. Korban terlindas truk," ujar salah satu warga sekitar kejadian, Soleh, Selasa, 5 November 2024.

Usai melindas korbannya, truk berpelat merah tersebut pun langsung melarikan diri. Kanit Gakkum Satlantas Polres Tangsel, Ipda Marulloh membenarkan peristiwa tersebut. Namun, dirinya tidak merespons lebih jauh bagaimana kronologi insiden itu terjadi. "Iya korban meninggal dunia," singkatnya. 

Sementara, Kepala DLH Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan, jika pengendara motor tersebut sebelumnya mengalami kecelakan dengan kendaraan motor lainnya. Sehingga korban pun terjatuh hingga korban masuk di dalam kolong truk yang melintas. 

"Pengendara motor itu sebelumnya kecelakaan adu banteng dengan kendaraan motor lainnya, banyak saksinya. Terus korban terjatuh dan langsung ke kolong truk, sampai terjadi kejadian itu," kata Wahyunoto.
 

Baca: Bus Pembawa Rombongan Pelajar di Tapanuli Utara Terbalik, Seorang Tewas

Wahyunoto menjelaskan, jika sopir truk melanjutkan perjalanannya usai kejadian tersebut, bukanlah melarikan diri. Namun, lanjutnya, takut akan jadi korban amukan massa.

"Sopir kabur karena takut diamuk massa. Karena kalau korban meninggal orang enggak lihat sebabnya, langsung main hakim. Itu yang dia (sopir) hindari bukan tidak mau bertanggung jawab," jelasnya.

"Kami sudah pastikan yang bersangkutan (sopir) memang merupakan tenaga harian di DLH sebagai operator truk pengangkut sampah," sambungnya.

Wahyunoto menambahkan, pihaknya menyerahkan kejadian tersebut kepada kepolisian untuk dapat ditindak lanjuti. Pihaknya pun akan memberi uang santunan kepada keluarga korban.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, untuk proses penyelesaiannya. Kalau informasi sementara yang kami terima, (sopir) dalam proses pemeriksaan itu proses penyelidikan. Kami dari DLH tetap secara kelembagaan silaturahmi kepada korban. Kami ikut prihatin dan bela sungkawa mengucapkan duka cita, tentunya memberikan kerohiman juga," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)