Eks Bupati vs Eks Sekda, Tensi Pilbup Majalengka Diprediksi Tinggi

Ilustrasi--Pendaftaran Paslon Karna Sobahi dan Koko Suyoko di KPU Majalengka. (Ahmad Rofahan)

Eks Bupati vs Eks Sekda, Tensi Pilbup Majalengka Diprediksi Tinggi

Media Indonesia • 8 September 2024 16:26

Majalengka: Hanya diikuti oleh dua pasang calon, pemilihan kepala daerah (pilkada) diprediksi memiliki tensi yang cukup tinggi. Kampanye pilkada damai pun digencarkan.

Seperti diketahui, pilkada di Kabupaten Majalengka hanya diikuti oleh dua pasang calon yaitu pasangan calon Karna Sobahi-Koko Suyoko, dan Eman Suherman-Dena M Ramdhan.

"Kami pun menyiapkan sejumlah Langkah untuk mengantisipasi potensi kerawanan pilkada di Kabupaten Majalengka," tutur Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Rosada, Minggu, 8 September 2024.

Di antaranya, lanjut Dede, pihaknya akan menggencarkan kampanye pilkada damai untuk menurunkan tensi pesta demokrasi di Kabupaten Majalengka.
 

Baca juga: Pengawal Pribadi Kandidat Pilkada Jepara Diberi Pelatihan Khusus

Sebenarnya, beredarnya foto yang diambil saat Bacabup dan Bacawabup Majalengka mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung akhir Agustus lalu membuat sejuk kondisi perpolitikan di Kabupaten Majalengka. 

Di foto itu Karna Sobahi, dan Eman Suherman saling bergandengan tangan. Bahkan, keduanya terlihat mengenakan pakaian warna senada, yakni Eman memakai kemeja abu-abu, dan Karna menggunakan kemeja kotak-kotak yang dibalut rompi abu-abu.

Keduanya tampak sedang berjalan di sebuah lorong diikuti masing-masing bakal calon wakil bupati (bacawabup), yaitu Koko Suyoko, dan Dena M Ramdhan. Beredarnya foto tersebut diharapkan bisa menurunkan tensi ketegangan situasi politik di Kabupaten Majalengka.

Sementara itu berdasarkan pengalaman pada Pilkada Majalengka 2018, laporan pelanggaran yang paling banyak diterima ialah terkait dugaan politik uang. Tetapi, seluruh laporan tersebut menurut Dede tidak memenuhi unsur dugaan pelanggaran pilkada, sehingga tidak dilanjutkan ke tahap penyidikan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)