Cak Imin: 20 Tahun Kita Bahas Bonus Demografi Tanpa Langkah Konkret

Cak Imin dalam acara Re Solusi Indonesia. Foto: Dok Metro Tv

Cak Imin: 20 Tahun Kita Bahas Bonus Demografi Tanpa Langkah Konkret

Candra Yuri Nuralam • 5 January 2024 22:02

Jakarta: Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membahas sikap negara yang kerap membahas bonus demografi di Indonesia. Namun, tidak pernah ada langkah konkret.

Cak Imin ingin menyelesaikan polemik pembahasan itu. Dia ingin membuat langkah konkret yang tidak pernah ditemukan maupun dikerjakan.

“Ini harus ada keberanian, apalagi angkatan muda kita banyak, sudah 20 tahun kita ngomong namanya bonus demografi, angkatan muda yang besar itu sudah 20 tahun tapi tidak ada langkah konkret itu yang disebut perubahan,” kata Cak Imin dalam acara Re Solusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Januari 2024.

Cak Imin menilai langkah konkret yang bisa menyelesaikan masalah bonus demografi yakni investasi besar-besaran di sektor sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, masyarakat Indonesia memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan.

“Yaitu melihat potensi sumber daya penduduk kita ini sebagai valuasi yang tinggi, sehingga berapapun APBN yang meng-upgrade kapasitas kaum muda,” ucap Cak Imin.
 

Baca juga: 

Cak Imin Sebut 40 Kota Seperti Jakarta untuk Mengatasi Masalah Ibu Kota



Menurut Cak Imin pemerintah harus memaksimalkan pemberian beasiswa bagi anak muda yang potensial. Selain itu, memperbanyak kursus juga dibutuhkan untuk meningkatkan nilai jual SDM Indonesia.

“Kompetensi semua kalangan sehingga lapangan kerja dengan produktivitas serta kapasitas nyambung,” ujar Cak Imin.

Tiap kursus yang diberikan harus berkorelasi dengan lapangan kerja yang ada. Konsep ini yang dinilai tidak diterapkan pemerintah saat ini.

“Tidak seperti yang sekarang terjadi, antara kapasitas, kompetensi, dengan lapangan kerja enggak nyambung,” kata Cak Imin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)