Pandangan Anies Soal Polemik Ganja Medis

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Pandangan Anies Soal Polemik Ganja Medis

Siti Yona Hukmana • 22 December 2023 21:22

Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan pandangannya terkait polemik ganja medis. Anies mengaku mendukung penggunaan ganja sebagai pengobatan asalkan tanaman itu satu-satunya obat yang bisa menyelamatkan pasien.

"Jadi, kalau saya akan merujuk kepada science (ilmu) kalau scientis mengatakan this is the only option dan tidak ada opsi yang lain, maka untuk menyelamatkan si pasien itu bisa dipakai. Itu pandangan pribadi saya," tegas Anies dalam agenda Desak Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.

Anies mengatakan penggunaan ganja medis bisa menjadi unsur darurat. Dengan catatan, tak ada obat lain yang bisa digunakan untuk mengobati pasien tersebut.
 

Baca juga: Anies-Muhaimin Janji Siapkan Dana Rp5 Miliar per Desa Setiap Tahun

Namun, Anies menegaskan tegak lurus dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak uji materi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika terkait penggunaan ganja medis untuk kesehatan. Anies mengatakan pihaknya harus menghormati keputusan pengadilan.

"Karena ketika negara tidak menghormati keputusan pengadilan, maka siapa lagi yang mau menghormati keputusan pengadilan. Jadi kalau itu sudah diputuskan oleh MK ya itu harus dilaksanakan, saya begitu jawabnya, karena kita di negeri ini tidak boleh mengambil keputusan berbeda dengan keputusan pengadilan," ungkap capres Koalisi Perubahan itu.

Anies tahu ganja legal di sejumlah negara. Namun, ia menilai setiap wilayah punya kedaulatan menentukan hukum yang hendak diberlakukan.

"Kita adalah negara Pancasila dan di situ artinya ada nilai-nilai keagamaan di dalam perumusan peraturan-peraturan yang ada di negeri ini dan itulah Indonesia kita," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)