Wall Street. Foto: Unsplash.
New York: Laju pasar saham Wall Street naik pada penutupan perdagangan kemarin (Selasa WIB). Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan S&P500 menembus rekor tertingginya.
Dikutip dari Investing.com, Selasa, 16 Juli 2024, Indeks komposit DJIA naik sebesar 0,53 persen. Indeks komposit Nasdaq naik sebesar 0,40 persen. Kemudian Indeks komposit S&P500 naik sebesar 0,28 persen.
DJIA ditutup pada rekor tertinggi 40,211.72 sementara indeks S&P500 sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di 5,666.94 setelah Trump selamat dari upaya pembunuhan pada rapat umum akhir pekan.
Dikutip dari USA Today, Selasa, 16 Juli 2024, pembunuhan yang gagal ini memberi Trump momentum yang kuat menjelang Konvensi Nasional Partai Republik (RNC). Hal itu meluas ke harapan Partai Republik dapat memenangkan Kongres.
"Kemenangan Partai Republik di Gedung Putih dan kedua majelis Kongres berpotensi memberikan waktu yang lebih mudah bagi Partai Republik untuk meloloskan undang-undang yang ramah bisnis," kata analis.
Kepala Riset platform perdagangan Pepperstone Chris Weston memaparkan para pelaku pasar ingin mengekspresikan kepresidenan Trump terutama dengan janji-janji deregulasi industri, yang akan menjadi pendorong positif yang kuat.
Pajak yang lebih rendah. Undang-undang perpajakan besar terakhir yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump adalah Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Ketenagakerjaan Trump 2017 (TCJA), yang mencakup pemotongan tarif pajak perusahaan marjinal tertinggi menjadi 21 persen dari 35 persen dan pemotongan yang lebih besar untuk investasi bisnis.
“Jika tidak ada tindakan kongres pada akhir 2025 akan terjadi berakhirnya lebih banyak ketentuan TCJA dengan dampak serius dan merugikan baik terhadap individu maupun bisnis dari semua ukuran,” kata Kamar Dagang AS.
Namun para kritikus memperingatkan perpanjangan pemotongan pajak TCJA akan mengakibatkan melonjaknya defisit, yang secara umum dipandang berdampak buruk bagi perekonomian dan konsumen Amerika.
Menurut Center for a Responsible Federal Budget, perpanjangan keringanan pajak akan menambah defisit sebesar USD5,2 triliun (USD6,1 triliun termasuk bunga) hingga tahun fiskal 2035, naik dari USD4,7 triliun sebelumnya.
Sentimen dari percobaan pembunuhan
“Setiap kali ada upaya pembunuhan, hal itu selalu menguntungkan orang yang menjadi sasaran.” tutur Perencana Keuangan Bersertifikat di Florida Matt Chancey.
Popularitas Presiden Ronald Reagan melonjak sekitar 10 poin setelah pesaingnya, John Hinckley Jr, dikabarkan mencoba membunuhnya pada 1981. Namun lonjakan tersebut bukanlah indikator jangka panjang yang dapat diandalkan untuk pasar saham.
Analis Pasar Senior di Oanda Edward Moya menuturkan kenaikan pasar saham karena perusahaan-perusahaan baru saja mulai melaporkan hasil kuartal kedua, dengan bank-bank besar seperti Goldman Sachs, Citigroup dan JP Morgan melaporkan laba yang kuat, namun ia mengatakan saham-saham kecerdasan buatan (AI) akan menjadi kuncinya.