Ilustrasi pemilihan umum. Medcom.id
Tri Subarkah • 1 September 2024 18:48
Jakarta: Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 dinilai sebagai kontestasi yang paling kompetitif di antara provinsi maupun daerah lainnya. Dengan tiga pasang yang seluruh calon gubernurnya perempuan, Pilkada Jawa Timur menunjukkan partai politik benar-benar memanfaatkan putusan Mahakamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU/XXII/2024.
"Saya melihat, hanya di Jawa Timur yang terjadi kompetisi, itu yang sehat," kata Ketua Dewan Pembina The Constitutional Democracy Initiative (Consid), Amiruddin Al Rahab, dalam diskusi daring, Jakarta, Minggu, 1 September 2024.
Ketiga pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU Jawa Timur adalah Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. Khofifah-Emil diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Risma-Zahrul diusung PDI Perjuangan dan Luluk-Lukman diusung PKB.
"Partai-partai berani mencalonkan tokoh yang memang dari partai itu, dan membuka ruangan menjadi lebar untuk berkompetisi. Di provinsi lain saya melihat tidak seperti itu," ujar Amiruddin.
Baca Juga:
Ini Alasan PKB Tak Berkoalisi dengan PDIP di Pilgub Jatim |