Kejagung Gali Keterkaitan Tersangka Kasus BTS dengan Hudev UI

Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) menelisik dugaan keterkaitan tersangka kasus korupsi proyek BTS 4G Elvano Hatorangan dengan Human Development Universitas Indonesia (Hudev UI). Elvano diduga telah memanipulasi kajian seolah-olah dapat diselesaikan 100 persen apabila diberikan waktu perpanjangan proyek.

"Apakah hal ini juga terkait dengan Hudev UI Pasti kami lakukan kajian ke arah sana. Apa dan bagaimananya, nanti kita tunggu," ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Kuntadi, Selasa, 12 September 2023.

Dugaan adanya keterkaitan Elvano dengan Hudev UI lantaran salah satu terdakwa, yakni Yohan Suryanto merupakan Tenaga Ahli Hudev UI. Elvano selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) berperan memanipuasi kajian untuk adendum-adendum kontrak proyek BTS 4G.

"Sebagaimana kita ketahui ketiga tersangka kita tetapkan juga dengan caranya setelah kita lakukan evaluasi dari hasil pemeriksaan di persidangan," jelasnya.

Kuntadi menjelaskan Yohan diminta terdakwa Direktur Utama (Dirut) Bakti Anang Achmad Latif (AAL) membuat kajian teknis BTS Lastmile. Lalu, meminta Yohan mempresentasikan item-item dari pemaketan pengerjaan BTS 4G yang akan dibangun.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam dakwaannya mengatakan alumnus Teknik Elektro ITB 1997 itu memerkaya diri sendiri senilai Rp453 juta. Selain Elvano, Kejagung menetapkan dua tersangka baru lainnya, yakni Jemy Sutjiawan dan Feriandi Mirza.

Selain ketiga tersangka, delapan tersangka lainnya yakni Direktur Utama PT Basis Utama Prima (BUP) Yusrizki, mantan Menkominfo Johnny G Plate, Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif, dan Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galubang Menak.

Kemudian, Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020 Yohan Suryanto, Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali, Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, dan WP selaku orang kepercayaan Irwan Hermawan.