Pola Konsumsi Masyarakat RI Sudah Kembali ke Sebelum Pandemi

Jakarta: Pola konsumsi masyarakat Indonesia telah berubah saat pandemi hingga akhir pandemi covid-19. Hal itulah yang memengaruhi pengeluaran mereka, sehingga sudah melebihi tingkat konsumsi sebelum pandemi.

Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono menyampaikan, pada 2022 rata-rata pengeluaran konsumsi rumah tangga per bulan untuk makanan sebesar Rp2,5 juta dan nonmakanan sebesar Rp2,49 juta. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata konsumsi di 2019.

"Sejak 2022, konsumsi masyarakat Indonesia sudah melebihi tingkat konsumsi sebelum pandemi," katanya dikutip Rabu, 21 Juni 2023.

Dalam data Mandiri Institute dijelaskan porsi konsumsi berdasarkan klasifikasi rumah tangga. Ternyata, kelompok masyarakat menengah atas rumah tangga cenderung mengalokasikan pengeluaran lebih besar untuk konsumsi nonmakanan. Kelompok tersebut mengalokasikan sekitar 60 persen nonmakanan.

Sementara itu, pengeluaran kelompok masyarakat menengah dan menengah ke bawah adalah kebalikan dari masyarakat menengah atas.
 
Teguh pun menjelaskan, pertumbuhan konsumsi riil 2022 didorong oleh pertumbuhan konsumsi makanan. Pertumbuhan riil rata-rata konsumsi rumah tangga di 2022 sebesar 7,21 persen, yang didorong oleh pertumbuhan konsumsi makanan yang mencapai 9,14 persen.

Namun, di tengah pandemi, masyarakat cenderung mengurangi pembelian makanan siap saji. "Pembatasan sosial sepanjang pandemi membuat masyarakat mengurangi konsumsi makanan di restoran," sebutnya.

Sementara itu, konsumsi nonmakanan yang terpantau terus meningkatkan pengeluaran masyarakat Indonesia adalah jasa, seperti jasa kesehatan, mengalami kenaikan di tengah pandemi.

"Kebutuhan untuk berobat, pendidikan daring, dan layanan internet mendorong lonjakan konsumsi jasa pada 2021," ucapnya.