Kekeringan Meluas, Stok Air Bersih BPBD Kota Semarang Tersisa 4 Tangki

ilustrasi/medcom.id

Kekeringan Meluas, Stok Air Bersih BPBD Kota Semarang Tersisa 4 Tangki

Media Indonesia • 16 August 2023 09:33

Semarang: Stok air bersih di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersisa empat tangki. Untuk memenuhi kebutuhan warga, BPBD terpaksa mencari bantuan dari swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

"Stok cadangan air bersih tersisa, kalau boleh saya menyebutkan saat ini hanya tinggal empat tangki, maka kami membuka melalui jaringan CSR," kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto, Rabu, 16 Agustus 2023.

Ia mengatakan untuk mengatasi kekeringan dan krisis air bersih di Kota Semarang, sudah ada pihak yang berjanji memberikan 30 tangki. Namun, melihat kemarau panjang, diperkirakan jumlah tersebut masih kurang. 

"Selama kekeringan terjadi di beberapa wilayah, BPBD Kota Semarang telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 100 tangki, sesuai dengan pagu yang ada pada lembaga ini, jumlah tersedia semakin menipis dan hanya tersisa empat tangki air," ujarnya.

Wilayah yang Dilanda Kekeringan

Berdasarkan data, jumlah wilayah yang dilanda kekeringan dan krisis air bersih di Kota Semarang semakin meluas. Dari sebelumnya hanya satu wilayah kini telah bertambah menjadi empat, yakni Rowosari di Kecamatan Tembalang, Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan dan Kecamatan Genuk.

Kondisi berbeda terjadi di Kabupaten Semarang, hingga saat ini ada 11 desa terjadi kelangkaan air bersih. Namun, jumlah cadangan air untuk membantu warga alami kekeringan tersedia cukup banyak.

"Kami masih memiliki cadangan air bersih sebanyak 135 tangki, bahkan kita siapkan satu juta liter jika masih kurang," ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nur Ajijah)