Presiden Joko Widodo menegaskan kebijakan hilirisasi terus berjalan/Medcom.id/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 10 August 2023 14:51
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak persoalkan rencana PT Freeport Indonesia menggugat Indonesia soal kebijakan bea keluar ekspor konsentrat tembaga. Presiden menegaskan hilirisasi produk tambang terus berjalan.
"Yang jelas hilirisasi tidak akan berhenti," ujar Presiden Jokowi usai menjajal Lintas Raya Terpadu (LRT), di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023.
Presiden menekankan tidak ada negara atau organisasi manapun yang dapat menghentikan kebijakan hilirisasi. Kepala Negara percaya hilirasasi memberikan dampak positif bagi Indonesia.
"Untuk hilirisasi dari ekspor bahan mentah ke barang setengah jadi atau barang jadi karena kita ingin nilai tambah ada di dalam negeri," jelasnya.
PT Freeport Indonesia berencana menggugat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar yang diteken oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Berdasarkan PMK Nomor 71 Tahun 2023, tarif bea keluar untuk konsentrat tembaga dengan kadar lebih dari atau sama dengan 15 persen Cu bakal dikenakan sebesar 7,5 persen pada periode 17 Juli-31 Desember 2023. Selanjutnya, bea keluar naik menjadi 10 persen pada periode 1 Januari-31 mei 2024 bagi perusahaan dengan kemajuan fisik pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter 70-90 persen.