Wakil Presiden (Wapres) RI periode 2014-2019, Muhammad Jusuf Kalla menghadiri peringatan perdamaian Aceh ke-18. Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati
Fajri Fatmawati • 15 August 2023 18:36
Banda Aceh: Peringatan perdamaian Aceh ke-18 yang dilaksanakan di Taman Sulthammah Safiatuddin, Banda Aceh, dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) RI periode 2014-2019, Muhammad Jusuf Kalla.
Mantan wapres yang akrab disapa JK itu mengatakan, orang Aceh saat ini harus mengandalkan masa depan, karena masa depan yang baik dapat diraih melalui pendidikan dan perkembangan teknologi saat ini.
"Bagi seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat Aceh untuk menjadikan peringatan perdamaian Aceh ke-18, sebagai momentum melihat dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik," kata Jusuf Kalla, Selasa, 15 Agustus 2023.
Menurutnya, membanggakan masa lalu tidaklah berarti tanpa diiringi kerja keras untuk masa depan.
“Kita harus terus bekerja dan berusaha untuk masa depan, jangan banggakan masa lalu, jangan berpatokan pada masa lalu,” ujarnya.
JK meminta pemangku kebijakan yang ada di Aceh untuk mempersiapkan generasi muda dengan mengirim mereka ke sekolah bidang minyak dan gas. Dengan begitu sumber daya alam Aceh akan dikelola oleh orang Aceh sendiri.
“Saya bersyukur ditemukan cadang Migas baru di on shore (darat) Aceh, sebanyak 70 persen dari penghasilan Migas ini nantinya akan menambah pendapatan Aceh, berbeda dengan daerah lain yang hanya mendapat 15 persen. Saya percaya orang disini akan melakukan yang terbaik,” jelas dia.