Era Kendaraan Berbahan Bakar Hidrogen Bakal Mulai di 2030

Ilustrasi mobil listrik. Foto: Medcom.id/Ekawan Raharja

Era Kendaraan Berbahan Bakar Hidrogen Bakal Mulai di 2030

Media Indonesia • 28 July 2023 12:53

Jakarta: Peniliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ganesha Tri Chandrasa menyampaikan kendaraan listrik berbasis bahan bakar hidrogen atau hydrogen fuel cell electric vehicle (FCEV) dapat diproduksi di dalam negeri pada 2030.

Ia menyebut saat ini pemerintah bersama stakeholders tengah mengembangkan kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) yang berbahan baku dari nikel.

"Dalam peta jalan transisi energi, penggunaan hidrogen baru ditargetkan di 2030. Kalau sekarang FCEV belum jalan atau diproduksi," ujarnya di Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi (PRKKE) BRIN, Serpong, Tangerang Selatan, dilansir Media Indonesia, Kamis, 27 Juli 2023.

Ganesha mengatakan BRIN telah membuat prototipe FCEV. Saat di Lab Produksi Green Hidrogen, ia menunjukkan model FCEV berbasis mobil golf bermesin berbasis fuel cell dengan spesifikasi 2,5 kilowatt (kW) polymer electrolyte membrane fuel cell (PEMFC) dan motor penggerak 48VDC/3,7 kW.

Produk tersebut, katanya, tidak dapat dikomersialkan untuk saat ini. Sebab, pemakaian FCEV dinilai lebih unggul dibandingkan dengan BEV, mulai dari jangkauan berkendara yang bisa lebih jauh dan tidak memakan waktu pengecasan yang lama dibandingkan dengan mobil listrik berbasis baterai.

"Satu kali pengisian baterai FCEV itu bisa mencapai jarak hingga 500 kilometer (km), sedangkan BEV hanya mampu 250 km. Pengecasan hidrogen pun hanya lima menit, kalau baterai bisa berjam-jam," ungkapnya.

Dari segi harga, lanjut Ganesha, memang harga jual mobil listrik berbahan hidrogen pada umumnya lebih mahal dibandingkan dengan mobil listrik berbasis baterai.
 
Contohnya dengan merek Hyundai, yang dibanderol mobil hidrogen ix35 hingga USD100 ribu per unit atau mencapai Rp1,5 miliar. Sedangkan, Hyundai IONIQ 5 mencapai Rp800 jutaan.

(Insi Nantika Jelita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)