Proyek LRT Jabodebek Sepanjang 44 Km Beres

LRT Jabodebek. Foto: KAI

Proyek LRT Jabodebek Sepanjang 44 Km Beres

Husen Miftahudin • 29 August 2023 11:27

Jakarta: PT Adhi Karya (Persero) Tbk telah tuntas menyelesaikan pembangunan LRT Jabodebek, setelah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin.

"Kami akan terus melakukan peningkatan kompetensi untuk menjawab tantangan yang diamanahkan oleh Kementerian BUMN sebagai perusahaan yang memiliki champion on railways," ungkap Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi M dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Agustus 2023.

Emiten berkode ADHI dalam proyek LRT Jabodebek tersebut berperan dalam pembangunan jaringan kereta ringan sepanjang 44 km yang terdiri dari tiga koridor, yaitu Harjamukti (Cibubur)-Cawang, Jatimulya (Bekasi Timur)-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas dengan total 18 stasiun.

Lebih lanjut, Entus mengungkapkan teknologi yang dipergunakan dalam struktur lintasan rel LRT Jabodebek dirancang dengan menggunakan U-shaped girder yang memiliki kelebihan mampu meredam kebisingan suara, menahan getaran gempa sehingga memiliki bentuk ramping untuk menjaga estetika lingkungan perkotaan.

"LRT Jabodebek juga beroperasi tanpa masinis dengan menggunakan teknologi Grade of Automation (GoA) 3 yang dikendalikan melalui OCC atau Operation Control Center," tutur dia.

Adapun, lingkup pekerjaan ADHI meliputi pekerjaan struktur, railways system, persinyalan, serta stasiun dan depo. Proyek ini digarap ADHI bersama beberapa BUMN serta Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kementerian BUMN untuk kelahiran infrastruktur kereta perkotaan yang efisien dan ramah lingkungan.

Baca juga: Luhut Akui Sejarah LRT Jabodebek Banyak Masalah
 

Bangun transportasi modern secara mandiri


Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya menegaskan, LRT Jabodebek dibuat sepenuhnya oleh para talenta negeri. Hal itu menjadi kebanggaan karena Indonesia telah mampu membangun transportasi modern secara mandiri.

"LRT Jabodebek ini akan menjadi inspirasi besar bagi angkutan publik perkotaan modern dan maju," ungkap Budi dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Agustus 2023.

Saat ini, ADHI tengah mengerjakan dua megaproyek transportasi kereta api lainnya yaitu MRT Jakarta CP 201 senilai Rp4,0 triliun dan CP 202 senilai Rp2,8 triliun.

Dalam skala regional, ADHI juga telah dipercaya membangun sarana kereta Kota Manila, Filipina, dengan total nilai kontrak untuk porsi ADHI sebesar Rp3,7 triliun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)