Penggerebekan produksi miras palsu di Kalideres, Jakarta Barat. (Metro TV/Yurike)
Jakarta: Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menggerebek rumah produksi minuman keras (miras) palsu di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Polisi menangkap tiga pelaku dari penggerebekan itu, serta mengamankan puluhan botol miras palsu siap edar.
Penggerebekan dilakukan usai polisi menangkap dua kurir yang membawa kardus miras palsu di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Dari penggerebekan itu, polisi menemukan alat pres, tempat penyulingan, botol bekas miras, dan segel produksi.
"Pelaku sudah tiga tahun memproduksi miras palsu," ujar Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Angga Surya Saputra di Jakarta, Kamis, 21 September 2023.
Dia menerangkan pihaknya telah mengajukan uji laboratorium untuk membuktikan miras palsu tersebut. Berdasarkan barang bukti di lapangan, kata dia, pihaknya menemukan alkohol apotek, perasa, dan air.
"Jadi ada pita cukai diduga palsu, ini kita komunikasikan dengan Bea dan Cukai," jelas dia.
Dia menyebut miras palsu ini dipasarkan daring. Pelaku hanya memproduksi sesuai pesanan, dengan area Jabodetabek.
"Omzet 10 sampai 15 juta, total 480 juta (selama 3 tahun)," sebut dia.
Dia menerangkan pelaku meracik secara otodidak dan sembarangan. Saat ini, kata dia, masih dilakukan pendalaman.
"Pelaku tidak bilang (miras asli), mengapa dia menggunakna cukai palsu karena dibuat semirip mungkin dijual dengan harga murah. Otaknya KS," ungkap dia. (Metro TV/Yurike)
