UBS. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 21 September 2023 18:30
Hong Kong: UBS telah memangkas sekitar 70 persen jumlah staf di unit penelitian sekuritas Credit Suisse yang berbasis di Hong Kong. Hal ini dilakukan seiring dengan langkah maju integrasi operasi kedua bank Swiss tersebut.
Pemangkasan ini sebagai cerita lanjutan dari pengambilalihan Credit Suisse oleh UBS, yang merupakan merger bank terbesar sejak krisis keuangan global tahun 2008, dilakukan secara tergesa-gesa pada Maret tahun ini oleh otoritas Swiss untuk mencegah keruntuhan Credit Suisse.
Sebagai bagian dari proses integrasi, UBS memutuskan untuk menyerap layanan Riset Sekuritas Credit Suisse bulan ini, menggabungkan bisnis tersebut ke dalam operasi risetnya sendiri.
"Lebih dari 15 peneliti ekuitas diberitahu awal pekan ini tentang Pemangkasan Hubungan Kerja (PHK) di Hong Kong," kata sumber tersebut, dilansir The Business Times, Kamis, 21 September 2023.
Akibat PHK, Credit Suisse menghentikan cakupan strategi ekuitas Asia Pasifik
Dia menambahkan, kurang dari 10 peneliti yang berfokus pada ekuitas Hong Kong dan Tiongkok akan bergabung dengan tim UBS. UBS menolak berkomentar. Credit Suisse tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.
Akibat PHK staf, Credit Suisse pada Senin menghentikan cakupan strategi ekuitas Asia Pasifik, menurut catatan klien yang dikirim oleh bank dan ditinjau oleh Reuters.
Dua mantan direktur pelaksana Credit Suisse, Charles Zhou yang mengepalai bidang keuangan Tiongkok dan Kenneth Fong yang mengepalai penelitian Internet Tiongkok dan game Asia, termasuk di antara mereka yang bergabung dengan UBS.
"Keduanya akan mendatangkan beberapa peneliti junior dari Credit Suisse," tambah sumber tersebut.
Zhou dan Fong tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pengambilalihan Credit Suisse oleh UBS menandai merger pertama kalinya dua bank global yang penting secara sistematis setelah bank tersebut menderita skandal dan kerugian selama bertahun-tahun sebelum penyelamatannya pada Maret.
Kepala Eksekutif UBS Sergio Ermotti mengatakan momentum cukup positif di bank Swiss, yang mengelola aset senilai USD5,5 triliun sejak merger dengan mantan rivalnya Credit Suisse pada awal tahun ini.