Kobaran api besar dari serangan drone Ukraina di wilayah yang diduduki Rusia di Sevastopol, Krimea, 29 April 2023. (Sevastopol Governor Mikhail Razvozhaev telegram channel via AP, File)
Medcom • 13 September 2023 16:00
Sevastopol: Serangan rudal Ukraina di galangan kapal Sevastopol, Krimea -- semenanjung yang dianeksasi Rusia pada 2014 -- melukai setidaknya 24 orang. Dua kapal milik Rusia juga ditemukan dalam kondisi terbakar.
Kantor berita Kyiv Independent Ukraina mengatakan serangan itu terjadi sekitar pukul Rabu, 13 September 2023, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Melalui Telegram, Mikhail Razvozhayev, Gubernur Sevastopol yang dilantik oleh Rusia, mengatakan bahwa Ukraina telah melakukan serangan rudal pada Rabu dini hari. Di waktu bersamaan, ia menyebut sistem pertahanan udara Rusia berupaya menghalau proyektil yang masuk.
Kapal-kapal Rusia di laut juga berhasil menghalau serangan pesawat tak berawak (drone) Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia kemudian berkata bahwa pasukan Ukraina melepaskan 10 rudal jelajah di galangan kapal dan tiga drone laut ke kapal-kapal Rusia di Laut Hitam.
Pihak kementerian menjelaskan, tujuh rudal ditembak hingga jatuh, sementara drone laut langsung dihancurkan. Namun ada beberapa rudal yang merusak dua kapal yang sedang diperbaiki di lokasi galangan kapal Sevastopol.
“Angkatan bersenjata Ukraina melancarkan serangan dengan 10 rudal jelajah di pabrik perbaikan kapal S. Ordzhonikidze," kata Kemenhan Rusia melalui Telegram, dikutip dari Al Jazeera, Rabu, 13 September 2023.
Ia menambahkan, saat ini dua kapal yang mengalami kerusakan sedang diperbaiki.
Sevastopol adalah kota terbesar di Krimea dan pelabuhan utama tempat armada Laut Hitam Rusia berada.
Para pejabat Ukraina bertekad merebut kembali Krimea dari kendali Rusia. Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina gencar meningkatkan serangan udara dan laut di Krimea. (Hillary Sitohang)