Banjir Setinggi 2 Meter Rendam Langkat, Warga Mengungsi

Bupati Langkat Syah Afandin (dua kiri) saat mengunjungi posko banjir di Kantor Camat Stabat, Sabtu, ANTARA/Imam Fauzi

Banjir Setinggi 2 Meter Rendam Langkat, Warga Mengungsi

Lukman Diah Sari • 29 November 2025 15:47

Langkat: Sebanyak 15 kecamatan di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, terdampak banjir. Sebagian warga terdampak mengungsi ke berbagai tempat mulai kantor camat, masjid, gereja, dan posko-posko yang didirikan pemerintah daerah setempat.

Bupati Langkat Syah Afandin mengatakan kecamatan yang terdampak banjir ialah, Kecamatan Brandan Barat, Gebang, Besitang, Babalan, Sei Lepan, Stabat, Sawit Seberang, Tanjung Pura, Batang Serangan, Wampu, Secanggang, Pematang Jaya, Hinai, dan Padang Tualang,

"Rata rata ketinggian air mencapai 50 centimeter sampai 2 meter," kata Afandin  di Stabat, Sabtu, 29 November 2025, melansir Antara.

Bupati Langkat Syah Afandin (dua kiri) saat mengunjungi posko banjir di Kantor Camat Stabat, Sabtu, ANTARA/Imam Fauzi

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga berdampak pada rusaknya fasilitas umum, lahan pertanian, perkebunan, peternakan, akses jalan terputus, tiang listrik tumbang, dan jaringan komunikasi terputus. Hingga kini, Pemkab bersama Polri, TNI, dan para relawan lainnya terus bahu membahu mengirimkan berbagai bantuan ke lokasi bencana.

"Namun, ada yang masih terkendala di lapangan akibat tingginya air di lokasi desa yang di tuju, jadi ada yang belum tertembus, namun bantuan terus diupayakan agar sampai kepada warga yang terdampak," jelas dia.

Sementara itu, Polres Langkat juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir berupa makanan siap saji di Stabat. Kasi Humas Polres Langkat Iptu Jekson Situmorang mengatakan, bantuan sosial diberikan kepada warga yang mengungsi pada lima titik posko banjir di wilayah Kecamatan Stabat yaitu posko Dusun IIIB Serba Jadi, posko Dusun Nilia Bakti Desa Karang Rejo, posko Dusun V Serba Jadi Desa Karang Rejo, Kantor Kelurahan Kwala Bingai, Kantor Kelurahan Sidomulyo.

"Kegiatan itu bertujuan memastikan masyarakat terdampak banjir mendapatkan dukungan logistik yang memadai selama masa tanggap darurat banjir," ujar dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)