10 Negara Paling Berisiko Banjir di Dunia, Indonesia Masuk Daftar

Foto udara memperlihatkan area terdampak banjir di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, Kamis, 27 November 2025. (Antara)

10 Negara Paling Berisiko Banjir di Dunia, Indonesia Masuk Daftar

Willy Haryono • 3 December 2025 18:10

Jakarta: Banjir menjadi salah satu bencana alam paling sering terjadi dan paling merusak di dunia. Risiko banjir tidak hanya dipengaruhi oleh curah hujan ekstrem, tetapi juga oleh faktor geografis seperti dataran rendah pesisir, aliran sungai besar, kepadatan penduduk, tata kelola perkotaan, hingga dampak perubahan iklim. Sejumlah negara tercatat sebagai wilayah dengan tingkat risiko banjir sangat tinggi karena kombinasi faktor alam dan aktivitas manusia.

Merangkum dari beragam sumber, berikut adalah daftar negara paling berisiko banjir di dunia, berdasarkan kerentanan geografis, sejarah kejadian, serta tingkat paparan penduduk dan infrastruktur:

1. Bangladesh

Bangladesh secara global dikenal sebagai salah satu negara dengan risiko banjir tertinggi di dunia. Negara ini berada di delta besar Sungai Gangga, Brahmaputra, dan Meghna yang sangat rawan meluap.

Setiap tahun, jutaan warga terdampak banjir musiman akibat hujan monsun dan kenaikan permukaan air laut. Kepadatan penduduk yang sangat tinggi membuat dampak banjir di Bangladesh selalu berskala besar, baik dari sisi korban manusia maupun kerugian ekonomi.

2. India

India memiliki wilayah luas dengan banyak sungai besar seperti Gangga, Brahmaputra, dan Yamuna. Banjir musiman hampir selalu terjadi di berbagai negara bagian setiap tahun.

Selain hujan monsun ekstrem, urbanisasi masif dan deforestasi juga memperburuk risiko banjir. Dampaknya sering meluas, mulai dari daerah pedesaan hingga kota-kota besar.

3. Tiongkok

Sebagian besar wilayah timur dan selatan Tiongkok sangat rentan terhadap banjir akibat jaringan sungai raksasa seperti Yangtze dan Pearl River.

Tiongkok secara rutin mengalami banjir besar yang memengaruhi puluhan juta penduduk. Pembangunan bendungan besar memang membantu mengurangi risiko di beberapa wilayah, namun perubahan iklim membuat ancaman banjir tetap tinggi.

4. Indonesia

Indonesia termasuk negara dengan risiko banjir tinggi karena curah hujan tropis yang ekstrem, ribuan sungai, serta banyaknya wilayah dataran rendah, terutama di Pulau Jawa dan Sumatra.

Urbanisasi cepat, alih fungsi lahan, dan sistem drainase yang belum merata memperparah potensi banjir. Banjir juga sering disertai tanah longsor di daerah perbukitan.

Baca juga:  Pemerintah Siaga Rekayasa Cuaca di Wilayah Sumatra

5. Vietnam

Vietnam, khususnya wilayah Delta Mekong, berada dalam kategori sangat rawan banjir. Kenaikan permukaan laut, banjir kiriman dari hulu, dan badai tropis menjadi ancaman rutin.

Setiap tahun, ratusan ribu rumah terendam dan sektor pertanian terdampak langsung, mengingat Delta Mekong merupakan lumbung pangan utama negara ini.

6. Thailand

Thailand menghadapi risiko banjir tinggi akibat dataran rendah Sungai Chao Phraya yang melintasi kawasan padat penduduk, termasuk Bangkok.

Banjir besar di Thailand kerap berdampak pada sektor industri, pariwisata, dan rantai pasok global, karena banyak kawasan industri berada di area rawan genangan.

7. Nigeria

Sebagai negara terpadat di Afrika, Nigeria juga memiliki risiko banjir yang terus meningkat. Sungai Niger dan Benue sering meluap pada musim hujan.

Perubahan iklim, pertumbuhan kota yang cepat tanpa perencanaan matang, serta buruknya sistem drainase membuat banjir di Nigeria semakin sering dan merusak.

8. Filipina

Filipina berada di jalur badai tropis dan topan, sehingga sangat rentan terhadap hujan ekstrem dan banjir bandang.

Selain banjir sungai, banjir rob akibat pasang laut juga menjadi ancaman serius bagi wilayah pesisir dan kota-kota besar seperti Manila.

9. Pakistan

Pakistan memiliki wilayah dataran luas yang dialiri Sungai Indus. Banjir besar di negara ini kerap terjadi dan berdampak nasional.

Curah hujan tinggi, mencairnya salju di wilayah pegunungan, serta lemahnya infrastruktur pengendali banjir membuat Pakistan sangat rentan terhadap bencana hidrometeorologi.

10. Amerika Serikat

Meski tergolong negara maju, Amerika Serikat juga termasuk negara dengan risiko banjir tinggi, terutama di kawasan pesisir, lembah sungai besar, dan wilayah rawan badai.

Banjir akibat badai tropis, hujan ekstrem, hingga banjir bandang di kawasan perkotaan terus meningkat seiring perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)