Wisata Edukatif dan Kreatif Jadi Magnet Baru Investasi Bontang

Istimewa

Wisata Edukatif dan Kreatif Jadi Magnet Baru Investasi Bontang

Al Abrar • 9 November 2025 17:39

Bontang: Pemerintah Kota Bontang mulai menggeser arah pembangunan ekonominya dari dominasi industri menuju penguatan sektor pariwisata hijau dan kreatif. Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Bontang kini aktif mempromosikan peluang investasi bagi pelaku usaha nasional dan internasional untuk menanamkan modal pada pengembangan wisata edukatif dan kreatif.

Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya transformasi ekonomi daerah yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Fokus utama diarahkan pada pengembangan EduPark berbasis keluarga dan lingkungan, serta proyek ekowisata pesisir berkelanjutan.

“Kami membuka peluang luas bagi investor yang ingin mengembangkan sektor wisata ramah lingkungan dan edukatif. EduPark dan ekowisata pesisir akan menjadi simbol perubahan ekonomi Bontang menuju kota industri yang hijau dan inklusif,” ujar Dr. Rahcmad Budi Suharto, Ketua Tim Kajian Pemetaan Potensi Investasi Kota Bontang sekaligus Koordinator Program Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Mulawarman Samarinda.
 


Inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kota Bontang 2025–2035, yang menetapkan sektor pariwisata edukatif dan industri kreatif sebagai motor penggerak ekonomi baru daerah.

Destinasi Unggulan Siap Dikembangkan

Beberapa kawasan wisata prioritas ditawarkan sebagai destinasi unggulan bagi investor, di antaranya:

Hutan Mangrove Bontang Kuala, Eco-EduPark dengan fasilitas skybridge, menara pandang, galeri konservasi, dan eco-café.

Pulau Beras Basah, Pengembangan eco-resort dan family beach park berbasis energi surya, menjadi ikon wisata utama Bontang.

Pulau Tihi-Tihi, Area snorkeling dan konservasi karang berbasis masyarakat, dengan konsep wisata bawah laut edukatif.

Desa Wisata Malahing & Bontang Kuala, Floating homestay, seafood center, dan pusat kerajinan UMKM yang mengangkat budaya pesisir lokal.

DPMPTSP Bontang telah menyiapkan berbagai kemudahan bagi calon investor, termasuk penyediaan lahan strategis, pendampingan perizinan cepat, dan insentif fiskal bagi investasi ramah lingkungan.

Model kemitraan publik-swasta (PPP) akan menjadi skema utama pengelolaan destinasi, memungkinkan kolaborasi fleksibel antara pemerintah dan pihak swasta dalam pengembangan kawasan wisata dan fasilitas penunjang.

Selain sektor wisata, pengembangan kawasan EduPark dan wisata bahari juga akan diperkuat dengan peran industri kreatif lokal. Produk seperti kuliner laut, kerajinan logam, seni digital, dan desain suvenir akan diintegrasikan melalui pembangunan Creative Hub di dalam kawasan EduPark sebagai pusat promosi dan pemasaran produk lokal.

“Dengan lokasi strategis di pesisir Kalimantan Timur, berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta komitmen kuat pemerintah terhadap investasi berkelanjutan, Bontang siap menjadi magnet baru bagi investor wisata dan ekonomi kreatif di Indonesia Timur,” kata Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspiannur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)