Foto dari rekaman video memperlihatkan gelombang tsunami melanda Kepulauan Kuril, Rusia, 30 Juli 2025. (X / Business Today)
Willy Haryono • 30 July 2025 10:45
Kamchatka: Gempa bumi dahsyat berkekuatan antara magnitudo 8,6 hingga 8,8 telah mengguncang lepas pantai timur Kamchatka, Rusia pada Rabu, 30 Juli 2025. Gempa ini disebut sebagai yang terkuat di wilayah tersebut sejak tahun 1952, menurut layanan pemantauan seismik regional.
Mengutip dari Guardian, pusat gempa terletak di sekitar 125 kilometer tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, ibu kota wilayah Kamchatka, dengan kedalaman 19,3 kilometer.
Guncangan memicu peringatan tsunami di sejumlah negara, termasuk Jepang, Alaska, Hawaii, hingga Guam, negara-negara kepulauan Mikronesia dan juga Indonesia.
Menurut otoritas setempat, gelombang tsunami setinggi hingga empat meter dilaporkan telah menyapu sebagian wilayah pesisir, termasuk kota pelabuhan Severo-Kurilsk di Kepulauan Kuril. Rekaman video yang beredar menunjukkan air laut melanda daratan dan menghanyutkan sejumlah bangunan, termasuk pabrik pengolahan ikan.
Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyatakan bahwa gempa ini adalah “yang paling kuat dalam beberapa dekade terakhir.” Ia menambahkan bahwa meski belum ada laporan korban jiwa, sejumlah bangunan mengalami kerusakan, termasuk sebuah taman kanak-kanak.
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Regional Oleg Melnikov mengungkapkan bahwa beberapa warga mengalami luka ringan akibat berlari keluar gedung saat gempa terjadi.
“Semua pasien dalam kondisi stabil dan tidak ada luka serius yang dilaporkan,” kata Melnikov.
Lembaga Geofisika Rusia juga memperingatkan kemungkinan terjadinya gempa susulan dengan magnitudo mencapai 7,5 dalam beberapa hari atau pekan mendatang. Warga diminta untuk tetap waspada dan menghindari wilayah pesisir yang rawan.
Di Jepang, gelombang tsunami setinggi sekitar 30 sentimeter telah mencapai wilayah Hokkaido di utara negeri itu. Pemerintah Jepang masih mempertahankan peringatan tsunami di sejumlah kawasan pesisir dan mengimbau masyarakat menjauhi pantai.
Sebagai tindakan pencegahan, seluruh pekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi telah dievakuasi. Juru bicara TEPCO, operator fasilitas tersebut, menyebut tidak ada kejanggalan yang terdeteksi di lokasi sejauh ini.
Kamchatka dan wilayah timur jauh Rusia memang berada di kawasan Cincin Api Pasifik, salah satu zona seismik paling aktif di dunia. Wilayah ini kerap mengalami gempa bumi dan aktivitas vulkanik yang signifikan.
Pihak berwenang menyatakan situasi masih berada dalam kendali, namun risiko gempa susulan dan potensi tsunami terus dipantau secara intensif.
Baca juga: Gelombang Pertama Tsunami Capai Hokkaido, Jepang Siaga Penuh