Trump Serukan Bantuan untuk Gaza, Partai Republik Terbelah

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Anadolu

Trump Serukan Bantuan untuk Gaza, Partai Republik Terbelah

Fajar Nugraha • 31 July 2025 14:11

Washington: Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza memicu perpecahan di internal Partai Republik. Ucapan Trump dilontarkan di tengah meningkatnya kematian akibat kelaparan, khususnya di kalangan anak-anak Palestina.

Salah satu sekutu dekat Trump di Kongres, anggota DPR Marjorie Taylor Greene, menyebut situasi di Gaza sebagai sebuah "genosida". Menurut laporan NBC yang dikutip Anadolu, Kamis, 31 Juli 2025, ia bahkan mengkritik keras sesama anggota Partai Republik Randy Fine dari Florida, yang menyatakan bahwa warga Gaza seharusnya “dibiarkan kelaparan” sampai sandera yang ditahan Hamas dibebaskan.

Greene yang sebelumnya memimpin resolusi untuk mengecam anggota DPR Rashida Tlaib atas kritiknya terhadap Israel kini menjadi suara vokal dalam faksi kecil namun tumbuh di Partai Republik yang mengecam penderitaan warga Gaza.

Ketika diminta tanggapan mengenai seruan Trump untuk mendirikan pusat distribusi makanan di Gaza, Pemimpin Mayoritas Senat John Thune menyatakan kesepakatannya.

“Saya sependapat dengan pandangan presiden,” ujar Thune dalam konferensi pers mingguan.

Ia menambahkan bahwa sambil menunggu pembebasan sandera dan berakhirnya kekuasaan Hamas, AS perlu “melakukan segala upaya untuk mengurangi rasa sakit dan kelaparan yang dialami begitu banyak orang di wilayah itu.”

Namun, tak semua anggota Partai Republik sejalan. Senator Lindsey Graham dari South Carolina menyatakan bahwa ia tidak percaya ada genosida di Gaza dan menolak keterlibatan lebih lanjut dari Kongres untuk mengirim bantuan. Senator Ron Johnson dari Wisconsin mengatakan bahwa persoalan ini sebaiknya diselesaikan oleh negara-negara lain, bukan oleh Kongres AS. 

Sementara itu, Senator Tommy Tuberville dari Alabama berkomentar bahwa lebih banyak bantuan akan datang jika Hamas melepaskan para sandera: “Kalau mereka membebaskan para sandera, mereka akan mendapatkan lebih banyak makanan.”

Berbeda dengan Partai Republik, Partai Demokrat menunjukkan sikap yang lebih kompak dalam menanggapi krisis Gaza. Pada Selasa, sebanyak 40 anggota Demokrat mengirim surat kepada pemerintahan Trump yang mendesak peningkatan signifikan dalam bantuan kemanusiaan.

Senator Jacky Rosen dari Nevada, salah satu pemimpin inisiatif tersebut, menekankan bahwa meski mereka mendukung pembebasan sandera, “Amerika Serikat juga memiliki tanggung jawab untuk menanggapi penderitaan yang sedang berlangsung di Gaza.”

Sejak dimulainya serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, lebih dari 60.000 warga Palestina dilaporkan tewas. Pemboman yang terus-menerus telah melumpuhkan infrastruktur dan menciptakan krisis pangan parah di wilayah yang telah diblokade selama hampir dua dekade tersebut.


(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)