Presiden AS Donald Trump. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 1 February 2025 11:25
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan di media sosial pada hari Jumat bahwa helikopter Black Hawk "terbang terlalu tinggi" ketika bertabrakan dengan pesawat penumpang yang mendekati landasan pacu di Bandara Nasional Reagan di Washington DC pada Rabu malam.
"Helikopter Blackhawk terbang terlalu tinggi, jauh di atas batas ketinggian 200 kaki (sekitar 61 meter). Itu tidak terlalu rumit untuk dipahami, bukan???" kata Trump dalam sebuah tulisan di Truth Social dan dikutip Xinhua, Sabtu, 1 Februari 2025.
Ketinggian maksimum yang diizinkan untuk penerbangan di atas Sungai Potomac di dekat Bandara Nasional Reagan adalah 200 kaki.
Namun, helikopter terakhir kali tercatat berada pada ketinggian sekitar 400 kaki sebelum kecelakaan terjadi, menurut data dari situs Flightradar24.
Dalam konferensi pers Gedung Putih di hari Kamis, Trump mengatakan bahwa ada beberapa peringatan sebelum tabrakan di udara, "tetapi peringatan itu diberikan sangat, sangat terlambat." Trump juga mencatat bahwa ada "masalah pilot" dari sudut pandang helikopter.
Hanya beberapa jam setelah tabrakan, Trump bereaksi terhadap kecelakaan itu di Truth Social: "Mengapa helikopter itu tidak naik atau turun, atau berputar. Mengapa menara kontrol tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih bertanya apakah mereka melihat pesawat itu."
Pesawat maskapai American Airlines yang beroperasi sebagai American Eagle Flight 5342 itu membawa 60 penumpang dan empat awak, sementara tiga tentara Angkatan Darat AS berada di dalam helikopter Black Hawk. Pihak berwenang mengatakan pada hari Kamis bahwa tidak ada korban selamat.
Hingga Kamis malam, lebih dari 40 jenazah telah ditemukan dari puing-puing di lokasi kecelakaan, lapor sejumlah media AS.
Baca juga: Video Baru Menunjukkan Detik-detik Pesawat dan Helikopter AS Jatuh ke Sungai