AI Diyakini Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia Makin Berkualitas

Jakarta: Kehadiran teknogi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam ekosistem pendidikan sulit dibendung. Keberadaan AI diyakini mampu membantu pendidikan di Tanah Air semakin berkualitas.

Sebuah hasil sigi terhadap sekitar seribu responden pelajar dan mahasiswa mencatat lebih dari 80 persen mengaku menggunakan bantuan AI untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka. 

Platform berbasis AI, seperti asisten belajar cerdas dan chatbot, memungkinkan siswa untuk mendapatkan jawaban cepat. Chatbot ini bisa memberikan penjelasan yang mudah dipahami, sehingga dapat meningkatkan kemandirian dalam belajar.

"Itulah yang menjadi semangat kami untuk terus menerus melakukan pengembangan solusi digital pada banyak ekosistem, tak terkecuali ekosistem digital pendidikan," kata EVP Digital Business and Technology Telkom Indonesia, Komang Budi Aryasa dalam keterangannya, Jumat, 11 April 2025.
 

Baca Juga:  Indonesia Gandeng Tools for Humanity Perkuat Keamanan Identitas Digital

Dia mengungkapkan Telkom Indonesia telah mengembangkan Chatbot Tanya Pijar. Ini merupakan fitur berbasis AI yang dikembangkan Pijar Belajar, sebuah platform pembelajaran milik Telkom Indonesia.

"Fitur Tanya Pijar dirancang untuk membantu siswa mendapatkan jawaban atas berbagai pertanyaan terkait materi pelajaran," jelas dia.

Dia menyebut jawaban yang diberikan oleh Tanya Pijar cukup jelas, cepat, dan mudah dipahami. Selain itu, dapat disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa karena berasal dari referensi yang dapat diandalkan. 

"Tanya Pijar berfokus pada kurikulum pendidikan di Indonesia, menjadikannya asisten belajar yang relevan dan efektif untuk mendukung proses belajar siswa secara mandiri dan efisien," ujar dia.