Cuma Menguat Sesaat, IHSG Ambruk Lagi ke 5.967,98 Sore Ini

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau ambruk lagi pada penutupan perdagangan sore ini. Sejak pagi, kinerja IHSG sudah berada di zona merah, meski sempat menguat pada pembukaan perdagangan hari ini.
 
Mengacu data RTI, Rabu, 9 April 2025, IHSG rontok 28,153 poin atau setara 0,47 persen ke posisi 5.967,98. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 5.978,44.
 
Adapun IHSG sempat berada di level terendah yaitu 5.949,6. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 6.092,41. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 18,169 miliar senilai Rp11,780 triliun.
 
Sore ini, tercatat 298 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 307 saham melemah dan 188 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10,205 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.091.031 kali.
 

Baca juga:  Jangan Panik Jika IHSG Anjlok, Pakai 6 Cara Ini untuk Selamatkan Investasi Anda

(Ilustrasi IHSG. MI/Susanto)

IHSG jadi indeks terburuk di ASEAN

Mengutip Investing.com, IHSG mencatatkan kinerja terburuk dalam sepekan, di antara indeks komposit ASEAN, dengan penurunan 3,95 persen atau 257,45 poin ke level 6.258,18.
 
Hanya ada dua indeks komposit di ASEAN yang menguat dalam perdagangan sepekan terakhir. Keduanya adalah Straits Times Index (STI) Singapura dan SET Index Thailand, dengan kenaikan masing-masing 2,36 persen dan 1,09 persen.
 
Sementara itu, indeks komposit lainnya bergerak melemah, namun tidak sampai satu persen. VN-Index Vietnam turun 0,17 persen, PSEI Index Filipina turun 0,43 persen, dan FTSE Bursa Malaysia KLCI melemah 0,44 persen.
 
Pada perdagangan perdana pascalibur panjang Lebaran kemarin, Selasa, 8 April 2025, IHSG pada saat pembukaan jatuh ke level 5.912,06 atau turun sebanyak 598,55 poin setara 9,19 persen. Sedangkan pada penutupan perdagangan, IHSG masih turun 7,9 persen dan parkir di level 5.996,14.