Ilustrasi judi online. (medcom.id)
Amaluddin • 24 June 2025 13:55
Surabaya: Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mencatat lonjakan signifikan kasus gangguan kecanduan judi online (judol) di kalangan masyarakat. Sebanyak 85 pasien dirawat di RSJ Menur akibat judol sejak Januari-Mei 2025, meningkat dari sebelumnya sekitar 68 pasien pada 2024.
"Fenomena ini sebagai silent epidemic yang mulai menyerang lintas usia dan wilayah, bahkan hingga pelosok desa," kata Direktur Utama RS Menur, Vitria Dewi, Selasa, 24 Juni 2025.
Menurut Vitria, pasien yang datang ke RS Menur berasal dari berbagai daerah di Jatim dengan latar belakang usia dan ekonomi, mulai rentang umur 14 hingga 70 tahun. Sebagian pasien ada yang menjalani rawat jalan, ada pula yang perlu dirawat inap karena kondisinya cukup berat dan memerlukan penanganan intensif dari tim spesialis kejiwaan dan psikolog.
"Bahkan pasien yang kategori berat bisa dikatakan masuk kategori depresi, dan arahnya bisa ke kriminal. Karena mereka sudah tidak berfikir jernih, mana yang baik dan buruk," katanya.
Baca:
Kemenko Polkam Blokir 34 Ribu Situs Judol, Ini Dampak Negatifnya bagi Masyarakat |