Dolar AS Melempem saat Menanti Rilis Data Ekonomi

Washington: Dolar AS (USD) melemah sedikit pada hari Senin saat pasar memulai minggu yang sibuk, dibayangi oleh skeptisisme di seputar kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS). Indeks dolar AS (DXY) diperdagangkan sedikit lebih rendah, di sekitar level 99,33.

Melansir FXStreet, indeks dolar AS bergerak turun mendekati 99,33 seiring meningkatnya keraguan terhadap pengurangan tarif yang dipimpin AS. Bahkan indikator-indikator teknis terhadap dolar AS condong bearish.

Sementara para pejabat AS mengisyaratkan adanya pembicaraan yang sedang berlangsung dengan mitra-mitra Asia dan "percakapan harian" dengan Tiongkok, Beijing menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam negosiasi, menekankan tidak ada pemenang dalam perang tarif.
 

Baca juga:  Kejar Pertumbuhan Ekonomi 2025, Tiongkok Siapkan Banyak Stimulus

(Ilustrasi dolar AS. Foto: Dok MI)

Tiongkok membantah adanya negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung; perubahan kebijakan perdagangan AS dipandang sebagai destabilisasi jangka panjang.

Optimisme bahwa kebijakan perdagangan AS mungkin pada akhirnya mengurangi tarif global semakin dianggap tidak tepat. Para analis dari Standard Chartered mencatat bahwa multilateralism terus melemah di bawah pemerintahan Trump.

Pasar menunggu data PDB dan ketenagakerjaan

Sementara itu, pasar bersiap menghadapi data ekonomi AS yang krusial pekan ini, termasuk pembacaan PDB kuartal pertama dan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan April.

Para investor akan mengamati rilis ini dengan seksama untuk mencari sinyal apakah Federal Reserve (The Fed) dapat melanjutkan potensi penurunan suku bunga pada pertemuan 7 Mei mendatang.