Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Jakarta: Pemberitaan mengenai penundaan pemindaan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi yang paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Selasa, 22 April 2025. Selain itu ada pemberitaan soal maraknya barang bajakan di Mangga Dua.
Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:
1. Ditunda, Pemindahan ASN ke IKN Belum Direstui Presiden Prabowo
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengatakan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, masih ditunda. Penundaan ini karena belum ada perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Selengkapnya baca
di sini
2. Hati-hati! Negosiasi Dagang dengan AS Berpotensi Jadi Pisau Bermata Dua
Negosiasi perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat dinilai sebagai peluang sekaligus ancaman. Itu karena kesepakatan yang tercipta bisa memperkuat ekspor Indonesia, namun juga berpotensi menekan surplus perdagangan yang selama ini dinikmati.
Selengkapnya baca
di sini
3. Kemenperin Buka Suara soal Maraknya Barang Bajakan di Mangga Dua
Kementerian Perindustrian merespons isu barang bajakan di Mangga Dua, Jakarta, yang disorot Amerika Serikat (AS) dalam laporan tahunan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers. Dalam laporannya, AS menyoroti pelanggaran hak kekayaan intelektual (HKI), barang bajakan dan hambatan dagang yang masih mengganggu akses pasar perusahaan AS di Tanah Air.
Selengkapnya baca
di sini
4. Mendag Bakal Sanksi Perusahaan Penyuplai Barang 'KW' di Mangga Dua
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengaku siap menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan yang menjual barang bajakan (KW) di Pasar Mangga Dua, Jakarta. Langkah ini sebagai respons atas sorotan Amerika Serikat (AS) terhadap banyaknya barang KW di Pasar Mangga Dua.
Selengkapnya baca
di sini
5. Malaysia Minat Impor Beras dari Indonesia
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Malaysia tertarik untuk melakukan impor beras dari Indonesia. Hal itu dikatakan Amran setelah bertemu dengan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu.
Selengkapnya baca
di sini