Presiden AS Donald Trump. Foto: The New York Times.
Ade Hapsari Lestarini • 31 March 2025 11:52
New York: Presiden AS Donald Trump mengatakan Amerika Serikat dan negara-negara lain mungkin mencapai kesepakatan tarif timbal balik. Tetapi hanya setelah 2 April.
Melansir Xinhua, Senin, 31 Maret 2025, berbicara kepada perwakilan pers di Air Force One pada Jumat, Trump mengatakan dia "tentu terbuka" untuk kesepakatan semacam itu. Hal ini jika "kita dapat melakukan sesuatu yang menghasilkan sesuatu untuk itu."
Trump mengatakan tidak ada kesepakatan seperti itu yang akan terjadi sebelum 2 April. Pada Senin, presiden AS mengatakan dia mungkin memberikan banyak negara keringanan pada tarif, tetapi secara timbal balik.
Trump akan segera umumkan tarif industri farmasi
Trump menambahkan dia akan segera mengumumkan tarif terkait industri farmasi tanpa memberikan rincian.
Trump telah menetapkan 2 April sebagai batas waktu untuk menerapkan tarif timbal balik, yang akan menyamakan tarif AS pada barang-barang asing dengan tarif yang dikenakan negara-negara tersebut pada produk-produk AS.
Menurut para ahli, kebijakan perdagangan tarif timbal balik merusak sistem perdagangan global dan menciptakan ketidakpastian bagi bisnis. Mereka juga percaya tarif Trump pada akhirnya akan menjadi bumerang bagi ekonomi AS.