Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo. Dokumentasi/ istimewa
Deny Irwanto • 23 September 2025 19:55
Jakarta: Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan komitmen Indonesia untuk mengubah tantangan iklim menjadi peluang pembangunan hijau dan investasi berkelanjutan dalam diskusi panel tingkat tinggi Climate Week NYC 2025.
Hashim mengatakan dengan lebih dari 285 juta penduduk yang hidup di wilayah sangat rentan, Indonesia menghadapi ancaman nyata berupa kenaikan permukaan laut, hujan ekstrem, dan kebakaran hutan. Perubahan iklim bagi Indonesia bukan ancaman masa depan, melainkan kenyataan sehari-hari dan kepemimpinan berarti berani menghadapinya secara langsung.
"Indonesia menargetkan net zero emission pada 2060 atau lebih cepat, dengan strategi ekonomi hijau yang mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, sekaligus menurunkan emisi. Transisi energi dijalankan secara bertahap, adil, dan terukur, termasuk dalam mengurangi penggunaan batu bara," kata Hashim dalam keterangan pers, Selasa, 23 September 2025.
Baca: Dukung Iklim Investasi, Kemnaker Tingkatkan Layanan Perizinan TKA
|