Polri Tambah Personel untuk Perkuat Pengamanan di Yahukimo

Ilustrasi Polri Medcom.id

Polri Tambah Personel untuk Perkuat Pengamanan di Yahukimo

Siti Yona Hukmana • 3 June 2025 16:16

Jakarta: Polri menambah personel untuk memperkuat pengamanan di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan. Hal ini menyusul peristiwa pembacokan Anggota Polres Yahukimo Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan, 22, di RSUD Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

"Kami telah memerintahkan penambahan kekuatan personel untuk memperkuat pengamanan di Dekai dan wilayah sekitar, guna menjamin stabilitas keamanan dan mencegah gangguan serupa dari kelompok bersenjata,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Juni 2025.

Wakapolda Papua itu memastikan Polri tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk ancaman terhadap personel dan masyarakat. Pelaku pembacokan yang diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih diburu.

"Operasi Damai Cartenz akan terus kami maksimalkan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” ujar jenderal polisi bintang satu itu.
 

Baca Juga: 

Polisi Diserang OTK di RSUD Dekai, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku


Pembacokan Josua terjadi sekitar pukul 20.55 WIT, Rabu malam, 28 Mei 2025. Peristiwa berawal saat korban meminta rekannya untuk diantar ke RSUD Dekai menjenguk sang pacar yang sedang dirawat.

Saat diturunkan di lokasi, korban terlihat sempat berbincang dengan tiga remaja orang asli Papua (OAP). Saksi yang yang berada di dalam RSUD Dekai mengaku mendengar teriakan minta tolong. Kemudian, melihat korban berlari dalam kondisi luka.

Setelah itu langsung dibawa ke UGD RSUD Dekai. Josua sempat menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura. Karena membutuhkan perawatan medis lanjutan, Josua dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Kramat Jati, Jakarta.

Josua diterbangkan menggunakan maskapai Sriwijaya Air siang tadi pukul 13.30 WIT. Meski dirujuk, polisi memastikan kondisi Josua stabil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)