Kewaspadaan Covid-19 Harus Diiringi Langkah Cepat dan Edukasi yang Masif

Ilustrasi. Foto: Medcom

Kewaspadaan Covid-19 Harus Diiringi Langkah Cepat dan Edukasi yang Masif

M. Iqbal Al Machmudi • 3 June 2025 10:11

Jakarta: Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher mengingatkan pemerintah tidak boleh abai terhadap peningkatan covid-19 di sejumlah negara. Eksekutif harus responsif dan proaktif dalam melindungi masyarakat.

“Peningkatan kasus covid-19 di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hongkong harus menjadi alarm kewaspadaan bagi Indonesia. Meski kasus dalam negeri menurun, kita tidak boleh lengah," kata Netty dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 3 Maret 2025.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengapresiasi kebijakan antisipatif yang tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes. Namun, ia menekankan pentingnya implementasi di lapangan, terutama dalam penguatan sistem deteksi dini, pelaporan kasus, dan edukasi masyarakat.

"Surat Edaran tidak cukup jika hanya berhenti di meja birokrasi. Perlu ada percepatan koordinasi lintas sektor hingga ke level fasilitas kesehatan terdepan di lapangan," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Kewaspadaan Kolektif Perlu Dibangun Hadapi Kemunculan Varian Baru Covid-19


Dia juga menyoroti pentingnya strategi komunikasi publik yang efektif. Sehingga, masyarakat tidak panik namun tetap waspada.

“Edukasi soal pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, penggunaan masker bagi yang sakit, serta kesadaran untuk segera memeriksakan diri jika bergejala, harus terus digencarkan. Jangan sampai masyarakat justru abai karena merasa pandemi sudah usai,” sebut dia.

Oleh karena itu, pemerintah mulai melakukan pengawasan di pintu-pintu perbatasan, keluar masuk orang, yaitu pelabuhan dan bandara. Sebab, perjalanan orang ke luar negeri dinilai pintu penularan covid-19.

Selain itu, Netty mengingatkan agar pemerintah tetap menyiagakan sistem layanan kesehatan, termasuk ketersediaan fasilitas, tenaga medis, dan alat pelindung diri (APD) jika terjadi lonjakan kasus secara tiba-tiba.

"Kita sudah belajar banyak selama pandemi kemarin. Jangan sampai kita mengulang ketidaksiapan hanya karena terlalu percaya diri melihat tren penurunan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)