KBRI Yangon terus berusaha menyelesaikan kasus yang melibatkan puluhan WNIB. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 26 October 2025 20:48
Yangon: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon melaporkan bahwa tiga Warga Negara Indonesia Bermasalah (WNIB) termasuk dalam rombongan pertama yang difasilitasi LSM Eden untuk menyeberang ke Thailand dari wilayah perbatasan Myanmar.
“NGO Eden saat ini tengah memfasilitasi proses penyeberangan sekitar 200 orang dengan kapasitas 20 orang per sesi, termasuk tiga WNIB yang masuk dalam kelompok pertama,” ujar keterangan resmi KBRI Yangon yang dimuat di situs Kemenlu RI, Minggu, 26 Oktober 2025.
Sementara itu, 29 WNIB lainnya dilaporkan telah berhasil keluar dari kompleks KK Park dan kini berada di safe house milik NGO Eden. Namun, belum dapat dipastikan kapan mereka akan diseberangkan mengingat antrean panjang di jalur perbatasan serta situasi lapangan yang masih dinamis.
KBRI Yangon menyebut kelompok tersebut tidak lagi memegang paspor, karena dokumen mereka diduga telah dimusnahkan oleh pihak perusahaan untuk menghapus jejak aktivitas ilegal di kawasan Myawaddy, wilayah yang selama ini dikenal rawan perdagangan manusia dan penipuan daring lintas negara.
Hingga Minggu sore, KBRI Yangon mencatat 83 WNIB telah teridentifikasi, meningkat dari perkiraan awal sebanyak 75 orang, dengan rincian:
- 27 WNIB telah berada di Thailand dan dalam penanganan otoritas setempat,
- 3 WNIB dalam proses penyeberangan,
- 29 WNIB masih berada di safe house NGO Eden, dan
- 24 WNIB dalam pengawasan Kepolisian Myanmar di sekitar Myawaddy.
KBRI Yangon menegaskan pihaknya terus berkoordinasi erat dengan KBRI Bangkok, NGO Eden, serta otoritas setempat untuk memastikan keselamatan, perlindungan, dan percepatan proses pemulangan seluruh WNI dari kawasan konflik di perbatasan Myanmar–Thailand.
Baca juga: Judol Myanmar, 20 WNI Berhasil Kabur ke Thailand