Ada Selisih Rp30 M, Biaya Sewa Jet Pribadi KPU RI Dipertanyakan

Koalisi masyarakat melaporkan KPU ke DKPP terkait pengadaan jet pribadi. Foto: MI/Tri Subarkah.

Ada Selisih Rp30 M, Biaya Sewa Jet Pribadi KPU RI Dipertanyakan

Tri Subarkah • 22 May 2025 16:57

Jakarta: Koalisi masyarakat sipil menyoroti biaya sewa jet pribadi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, terdapat selisih biaya sewa mencapai Rp30 miliar.

"Meskipun menggunakan data dari KPU, masih terdapat minus sekitar 30 miliar," kata Peneliti Trend Asia Zakki Amali saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 22 Mei 2025.

Dia menjelaskan perbedaan tersebut berdasarkan penghitungan biaya sewa jet pribadi. Hasilnya, biaya sewa jet pribadi tidak sampai Rp45 miliar sebagaimana yang diklaim KPU.

"Sebetulnya cost appraisal yang kami lakukan itu hanya memakan sekitar Rp15 miliar untuk seluruh rute pemantauan yang mereka lakukan," ungkap dia.

KPU melakukan 59 perjalanan dengan jet pribadi tersebut. Perjalan dilakukan ke sekitar 40 daerah.
 

Baca juga: 

Pengadaan Jet Pribadi, Semua Komisioner KPU Diminta Dipecat


Menurut Zakki, biaya sewa Rp15 miliar itu sudah  memperhitungkan komponen penyewaan private jet lainnya. Termasuk ground handling dan keuntungan wajar bagi vendor. 

"Sementara di dalam kontraknya itu Rp65 miliar dan kemudian diklarifikasi KPU menjadi Rp45 miliar," sebut dia.

Menurut dia, perbedaan harga sewa tersebut harus dijawab oleh KPU. Penyelenggara pemilu didesak transparan terhadap pengadaan fasilitas mewah tersebut.

"Nah inilah yang harus dijawab oleh KPU sendiri dan KPU harus transparan, terutama terhadap pemakaian jet. Karena selama ini disembunyikan," kata Zakki.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)