Ilustrasi. Foto: Medcom.id
M Ilham Ramadhan Avisena • 14 May 2025 19:42
Jakarta: Di tengah ketidakpastian global dan naiknya tensi geopolitik, Indonesia justru mencuri perhatian sebagai salah satu primadona investasi asing di kawasan Asia Tenggara. Dalam laporan FDI Confidence Index 2025 yang dirilis oleh Kearney, Indonesia mempertahankan posisinya di peringkat ke-12 dalam Emerging Market Index, sejajar dengan Thailand dan Malaysia di posisi 15 besar.
Tak hanya karena kekayaan sumber daya alam (SDA) seperti nikel dan tembaga, daya tarik Indonesia kian diperkuat oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kapabilitas teknologi yang kian diakui dunia.
"Indonesia menawarkan peluang investasi yang sangat menarik, didorong oleh populasi muda, kelas menengah yang terus berkembang, serta lokasi yang strategis," kata Presiden Direktur Kearney Indonesia Shirley Santoso dikutip dari siaran pers, Rabu, 14 Mei 2025.
Faktor tenaga kerja menjadi alasan utama investor menanamkan modalnya di Indonesia (32 persen), disusul oleh kekayaan alam (27 persen). Tak heran, pada 2024 mencatat investasi senilai USD13,6 miliar, termasuk suntikan USD11 miliar dari Xinyi Group asal Tiongkok dalam proyek kaca dan energi surya.
Baca juga: Ekonomi Indonesia Cuma Tumbuh 4,5% di 2025, Ini Penyebabnya |