Bill Gates selama upacara penandatanganan di Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 17 Oktober 2018. ( EPA-EFE/Stephanie Lecocq)
Riza Aslam Khaeron • 9 May 2025 14:39
London: Bill Gates mengumumkan rencana untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya senilai USD 200 miliar (setara Rp3.304,2 triliun) kepada orang-orang termiskin di dunia via Bill & Melinda Gates Foundation. Rencana ini akan direalisasikan secara penuh hingga 31 Desember 2045, saat yayasan tersebut ditutup.
"Orang-orang akan berkata banyak hal tentang saya saat saya meninggal, tapi saya bertekad bahwa 'dia meninggal dalam keadaan kaya' bukan salah satunya," tulis Gates di situs pribadinya, seperti dikutip CNA, Kamis, 8 Mei 2025.
"Terlalu banyak masalah mendesak untuk saya menyimpan sumber daya yang seharusnya bisa membantu orang lain," ujar Gates.
Langkah Gates ini dianggap sebagai sindiran terhadap pemangkasan bantuan luar negeri oleh Presiden Donald Trump dan pemerintah negara-negara besar lain seperti Inggris dan Prancis.
"Belum jelas apakah negara-negara terkaya di dunia akan terus membela kepentingan orang-orang termiskin," katanya, sembari menyebut bahwa bantuan AS sangat penting, misalnya untuk pemberantasan polio.
Bill & Melinda Gates Foundation didirikan pada tahun 2000 dan telah menggelontorkan dana lebih dari USD 100 miliar untuk berbagai program kemanusiaan, termasuk penyediaan vaksin melalui Gavi dan upaya melawan AIDS, TBC, dan malaria. Pada 2026, anggaran tahunan yayasan ini akan mencapai USD 9 miliar.
Pernyataan ini disampaikan bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya yayasan tersebut. Sehari sebelumnya, pada Rabu, 7 Mei 2025, Bill Gates juga bertemu Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Gates membahas kerja sama pengembangan vaksin TBC dan memilih Indonesia sebagai salah satu dari tiga negara lokasi uji coba vaksin tersebut.
"Kami punya dua lokasi di mana kami mencoba vaksin itu di sini, dan itu akan membantu kami mengetahui seberapa bagus vaksin itu bekerja," ujar Gates, seperti dikutip dalam pernyataan resminya.
Prabowo menyambut komitmen Gates tersebut dan menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi bagian dari upaya pengendalian penyakit global.
Baca Juga: Serba-Serbi Teori Konspirasi Vaksin Bill Gates, Kontrol Dunia dengan Microchip |