Perkuat Kemampuan Perempuan agar Dapat Mengatasi Setiap Permasalahan

Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menekankan perempuan yang memiliki kemampuan dan kapasitas sebagai pemimpin harus diperkuat dengan berbagai perangkat yang tepat. Ini penting agar mampu mengidentifikasi dan menuntaskan berbagai permasalahan yang dihadapi. 

"Seringkali berbagai permasalahan tidak bisa diatasi melalui penerapan sejumlah program karena kita tidak mampu mengidentifikasi dengan tepat permasalahan yang dihadapi," kata Lestari saat membuka acara Forum Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara MPR bertema Penguatan Pemimpin Perempuan: Feminisme Pancasila untuk Kepemimpinan Pro Keadilan, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 6 Mei 2025.

Menurut Lestari, beragam tantangan yang dihadapi perempuan di Indonesia, khususnya di NTT. Antara lain beban ganda, tekanan budaya, trauma masa lalu, ketidaksetaraan, trafficking, dan tindak kekerasan, merupakan permasalahan yang ada di keseharian masyarakat. 

"Ketidakmampuan mengatasi sejumlah tantangan tersebut akan berdampak besar pada sejumlah faktor pembangunan," ujar Rerie, sapaannya.

Rerie mengungkapkan 60 persen rumah tangga miskin kepala rumah tangganya perempuan. Faktor penyebab kemiskinan itu antara lain terbatasnya akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan terhadap perempuan.