Bendungan Cibeet Dukung Ketahanan Pangan hingga Energi di Jawa Barat

Progres proyek pembangunan Bendungan Cibeet Paket II. Foto: dok PTPP.

Bendungan Cibeet Dukung Ketahanan Pangan hingga Energi di Jawa Barat

Husen Miftahudin • 24 July 2025 21:59

Jakarta: PT PP (Persero) Tbk atau PTPP melalui kerja sama operasi dengan MARFRI dan DMT, tengah mengerjakan proyek pembangunan Bendungan Cibeet Paket II. Proyek ini merupakan langkah nyata mendukung ketahanan air, pangan, dan energi di kawasan Jawa Barat.
 
Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menyatakan pembangunan Bendungan Cibeet bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan wujud nyata kontribusi PTPP dalam memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
 
"Teknologi dan inovasi yang kami terapkan mencerminkan komitmen PTPP dalam menghasilkan proyek berkualitas tinggi dan berdampak luas bagi masyarakat, serta berdampingan dengan proyek Asta Cita pemerintah yaitu proyek-proyek ketahanan pangan, air, dan energi," ungkap Joko dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 24 Juli 2025.
 

Baca juga: Bahlil Serahkan Belasan Proyek Hilirisasi Senilai Rp618 Triliun ke Danantara


(Ilustrasi bendungan. Foto: Metrotvnews.com/Mulvi M Noor)
 

Realisasi progres capai 12,62%

 
Adapun proyek senilai Rp1,81 triliun ini ditargetkan selesai dalam 1.860 hari kalender, mulai dari 4 September 2023 hingga 6 Oktober 2028. Sampai saat ini, progres proyek menunjukkan kinerja positif dengan capaian realisasi sebesar 12,62 persen, lebih tinggi dari target sebesar 4,50 persen.
 
Banyak manfaat strategis dari hadirnya Bendungan Cibeet ini. Antara lain mendukung irigasi seluas 8.837 hektare serta meningkatkan indeks pertanaman dari 100 persen menjadi 300 persen.
 
Selain itu juga menyediakan pasokan air baku sebesar 3.770 liter per detik bagi Kabupaten Bogor, Karawang, dan Bekasi, serta kawasan industri. Bendungan ini juga mereduksi
debit banjir hingga 66 persen di hilir Sungai Citarum.
 
"Terkait ketahanan energi, nantinya bendungan ini direncanakan menghasilkan listrik dari dua sumber terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (0,25 megawatt (MW) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (110 MW) dengan memanfaatkan area genangan," papar Joko.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)