Wujud Toleransi Beragama, Ratusan KK Non Muslim di Jepara Turut Nikmati Daging Kurban

Jepara: Warga Muslim di Kabupaten Jepara, Jawa penuh sukacita merayakan Iduladha 1446 H/2025 M dengan menyembelih hewan kurban. Mereka juga mewujudkan sikap toleransi dengan berbagi daging kurban kepada warga nonmuslim yang berada di lingkungannya. 

Salah satunya di Desa Kunir, Kecamatan Keling yang berada di lereng Gunung Muria. Kepala Desa Kunir, Sucipto, menerangkan warga Muslim di Desa Kunir tak lupa berbagi kebahagiaan kurban dengan warga Buddha di sekitarnya. Total ada 200 kepala keluarga (KK) yang beragama Buddha mendapat daging kurban. 

Ia menambahkan, pembagian daging kurban kepada nonmuslin menjadi agenda rutin setiap tahun sebagai wujud memupuk toleransi antar sesama. "Pembagian kurban ke warga nonmuslim selalu setiap tahun. Jadi umat Budha setiap hari raya Iduladha selalu kita bagi hewan kurban," ungkap dia, pada Sabtu, 7 Juni 2025. 

Sucipto menyebut, sikap toleransi tersebut sudah lama dirajut. Seperti halnya saat umat Muslim melaksanakan salat id, banyak dari umat Buddha turut menjaga keamanan di sekitar masjid. 
 

Baca: Unik, Ratusan Hewan Kurban di Kota Malang Diarak Keliling Sebelum Disembelih

"Begitu pun sebaliknya. Saat umat Budha melaksanakan perayaan hari raya Waisak, dari masyarakat muslim bergantian menjaga keamanan," bebernya. 

Cerita toleransi umat beragama saat Iduladha juga terjadi di Desa Tempur, Kecamatan Keling. Panitia kurban Desa Tempur, Supriyanto, menerangkan bahwa daging kurban dibagikan ke seluruh masyarakat baik Muslim dan nonmuslim pada Jumat, 6 Juni 2025. 

Supriyanto mengungkapkan, pembagian hewan kurban ini adalah salah satu bentuk kerukunan antarumat beragama di desa yang berpenduduk sekitar 1.000 KK. "Semua umat Kristen juga akan mendapatkan daging hewan kurban seperti saudaranya yang lain," ujar dia.