Kondisi banjir di Klaten, Jawa Tengah. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari
Triawati Prihatsari • 22 January 2025 16:44
Klaten: Belasan rumah dan dua sekolah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terendam banjir. Warga pemilik rumah memilih untuk bertahan sejak banjir mulai Selasa, 21 Januari 2025.
"Masih ada pemukiman warga yang belum surut sampai sekarang. Tapi air sudah turun. Warga terdampak masih bertahan di rumahnya dan sementara tidak mengungsi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Syahruna, di Klaten, Rabu, 22 Januari 2025.
Banjir di Klaten melanda kawasan di Dukuh Nglebak, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat dan Dukuh Semawong, Desa Pundungsari, serta Dukuh Karanganyar, Desa Planggu, Kecamatan Trucuk.
Menurutnya sebanyak sembilan rumah di Dukuh Nglebak terdampak banjir. Air mulai masuk rumah Selasa malam sekitar pukul 21.30 WIB.
"Banjir disebabkan karena drainase perkampungan kurang maksimal, sehingga meluap ke perkampungan sebelum air masuk di Sungai Sosro," jelasnya.
Selain itu ada dua sekolah yakni SDN 2 Krakitan dan TK Pertiwi di Kecamatan Bayat juga terdampak banjir. Karena masih terendam banjir siswa diminta belajar di rumah.
"Pukul 07.40 WIB ruang kelas terendam air, di halaman sekolah setinggi 20 sentimeter. Murid belajar di rumah," ujarnya.