Pejabat Iran Klaim Jet Tempur F-35 Israel Ditembak Jatuh di Dekat Teheran

Pesawat jet tempur F-35. (Anadolu Agency)

Pejabat Iran Klaim Jet Tempur F-35 Israel Ditembak Jatuh di Dekat Teheran

Willy Haryono • 18 June 2025 17:40

Teheran: Seorang pejabat Iran mengklaim pada hari Rabu, 18 Juni 2025, bahwa pesawat jet tempur F-35 Israel telah ditembak jatuh di dekat Teheran. Otoritas Iran juga mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan 14 drone yang diduga digunakan agen Israel dalam operasi di beberapa provinsi.

Hossein Abbasi, gubernur distrik Varamin – yang terletak di sebelah selatan Teheran – mengatakan kepada kantor berita negara IRNA bahwa pesawat F-35 milik Israel itu jatuh di Varamin dekat wilayah ibu kota Iran.

"Sebuah jet tempur F-35 Israel ditembak jatuh di sekitar Varamin," kata Abbasi, seraya menambahkan bahwa pasukan keamanan telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Melansir dari Anadolu Agency, tidak ada rincian yang diberikan tentang pilot jet yang jatuh tersebut.

Menurut beberapa sumber Iran, ini menandai pesawat jet tempur Israel ketiga yang dilaporkan ditembak jatuh sejak Israel melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Iran pada 13 Juni lalu.

Televisi pemerintah Iran juga menyiarkan rekaman dari apa yang diidentifikasi sebagai drone Hermes 900 Israel yang jatuh, dengan mengatakan bahwa pesawat itu dicegat pertahanan udara di bagian timur provinsi Isfahan. Laporan itu mengatakan bahwa drone itu membawa delapan rudal canggih.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa sebuah drone ditembak jatuh oleh rudal darat-ke-udara di Iran. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Pihak berwenang Iran mengklaim bahwa mereka telah menghancurkan 14 kendaraan udara nirawak (UAV) yang diduga digunakan agen Israel, menurut Juru Bicara Kepolisian Iran Saeed Montazerolmehdi.

Berbicara kepada Kantor Berita Buruh Iran (ILNA), Montazerolmehdi mengatakan drone bunuh diri dan bengkel yang memproduksi UAV serta alat peledak berlokasi di provinsi Teheran, Alborz, dan Isfahan.

Sebanyak 14 drone dilaporkan hancur dalam penggerebekan tersebut.

Selain itu, tiga kendaraan yang membawa drone dan bahan peledak disita di Teheran dan Alborz. Polisi Irak juga mencegat tiga kendaraan yang membawa drone di dekat perbatasan dan menangkap mereka yang terlibat, tambah juru bicara tersebut.

Pangkalan drone Mossad

Pengumuman Iran tersebut menyusul laporan media Israel yang menuduh bahwa badan mata-mata Israel, Mossad, telah mendirikan "pangkalan pesawat nirawak" di dekat Teheran.

Setelah laporan itu mencuat, pasukan keamanan Iran mengungkap bengkel rahasia tiga lantai tempat para agen diduga merakit drone mini dan bahan peledak.

Televisi pemerintah Iran menayangkan rekaman penggerebekan itu, yang memperlihatkan banyak komponen drone dan bahan peledak yang ditemukan di kota Rey, dekat ibu kota.

Pihak berwenang yakin lokasi produksi drone serupa mungkin ada di tempat lain di negara itu, dan mengatakan upaya sedang dilakukan untuk menemukannya.

Iran juga melaporkan penangkapan sejumlah orang yang diduga bekerja atas nama Israel di Teheran dan kota-kota lain.

Konflik yang meningkat

Konflik saat ini dimulai ketika Israel melakukan serangan udara skala besar pada 13 Juni, yang menargetkan struktur komando militer utama Iran serta fasilitas nuklir di beberapa kota.

Di antara mereka yang tewas dalam serangan awal Israel adalah Kepala Staf Umum Iran, panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Iran, beberapa perwira militer senior, dan sembilan ilmuwan nuklir.

Media Iran melaporkan pada Rabu ini bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan daerah berpenduduk lainnya telah bertambah menjadi 585, dengan sedikitnya 1.326 orang terluka sejak serangan dimulai pekan lalu.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel, yang mengakibatkan 24 orang tewas dan lebih dari 500 terluka, menurut sumber-sumber Iran.

Baca juga:  Balas Peringatan Israel di Teheran, Iran Serukan Evakuasi Tel Aviv

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)