Audiensi dengan Pengurus P2RPN, Ibas Kenang Memori Mobil Pintar

Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Dok. Istimewa

Audiensi dengan Pengurus P2RPN, Ibas Kenang Memori Mobil Pintar

Achmad Zulfikar Fazli • 21 August 2025 08:19

Jakarta: Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menerima audiensi para pengurus dan pembina P2RPN yang membahas tentang masa depan Rumah Pintar Nasional. Ibas menyambut audiensi para pengurus P2RPN itu dengan pantun yang bermakna akan cinta, ilmu, dan harapan.

“Selamat datang di Rumah Kebangsaan MPR RI, pengawal konstitusi, penjaga kedaulatan rakyat, ujar Ibas dalam keterangannya, dilansir pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Tak lama, dia langsung menyampaikan pantun pembuka yang membuat suasana menjadi lebih cair dan hangat. Ibas menyampaikan, "Langit tak selalu berwarna cerah, namun langkah tak boleh menyerah. Syukur dan terima kasih kami ucapkan, Semoga bernilai pahala dan berkah.”

Pantun tersebut disampaikan langsung di hadapan Ketua P2RPN, Okke Hatta Rajasa, yang merupakan ibu mertuanya. Gaya tutur Ibas yang santai namun sarat makna membuat suasana audiensi menjadi lebih bersahabat dan akrab.

“Memang saya harus belajar juga. Istri saya dari Sumatra, jadi harus bisa berpantun juga,” ucapnya sembari tersenyum, menciptakan kehangatan tersendiri di tengah audiensi," ucap dia.

Ibas tak ragu membagikan memori masa lalu bersama istrinya, Aliya Rajasa, saat mereka terlibat langsung dalam kegiatan Mobil Pintar, program pendidikan keliling yang penuh kenangan dan nilai.

“Jadi mengingat sedikit memori tentang Mobil Pintar, mobil pintar berhenti di hadapan, anak-anak riang sambut senyuman. Ibas Aliya bertemu di lapangan, membawa cinta, ilmu, dan harapan, ujar Ibas.

Ibas juga menyisipkan pantun-pantun edukatif yang mengingatkan pentingnya merawat literasi bangsa.

“Ke rumah nenek membawa peta, singgah sebentar di kolam ikan. Buku bukan cuma untuk dibaca, tapi jendela menuju masa depan.”

Ibas menambahkan, “Turun ke ladang membawa benih, dibawa sambil naik kuda delman. Pendidikan itu adalah hak yang bersih.”

Baca Juga: 

Budaya Menulis dan Membaca Diharapkan Terus Tumbuh di Tengah Masyarakat

Pesan yang disampaikan Ibas tidak kehilangan arah, pendidikan adalah tanggung jawab bersama dan harus dirawat dengan semangat gotong royong.

"Di tengah ruang konstitusi, di antara pembahasan tentang pendidikan, pantun menjadi suara yang menjangkau nurani, menghidupkan memori, menyulam harapan, dan menyatukan langkah untuk masa depan anak-anak bangsa," kata Ibas.

Sementara itu, Okke Hatta Rajasa menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi pengelola Rumah Pintar di lapangan. Dari kebutuhan operasional, pendampingan program, hingga upaya menjaga keberlanjutan warisan yang telah dimulai Ani Yudhoyono pada dua dekade lalu.

Audiensi ini juga dihadiri para pengurus utama P2RPN, seperti Murniati Widodo (Pembina), Carolina Kaluku (Ketua Panitia Rakornas P2RPN 2025), dan Deden Ariffan (Sekretaris Panitia). Mereka secara terbuka menyampaikan keresahan dan harapan dalam menjaga semangat belajar di tengah keterbatasan.

Ibas berharap Rumah Pintar terus menjadi ruang belajar yang inklusif, cerah, dan penuh cinta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)