Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Ilustrasi polusi udara. Foto: MI/Usman Iskandar.

Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Basuki Eka Purnama • 23 August 2025 08:03

Jakarta: Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat pada pagi ini, Sabtu, 23 Agustus 2025. Bahkan, Ibu Kota menduduki peringkat kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 177. Artinya, udara Ibu Kota masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 67 mikrogram per meter kubik.

Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Doha, Qatar di angka 250. Lalu, Kinshasa, Rep Demokrasi Kongo di angka 172, urutan.

Urutan keempat yaitu Kampala, Uganda di angka 165. Sedangkan urutan kelima adalah Addis Ababa, Etiopia di angka 163.
 

Baca juga: 

BMKG: Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan Ringan


Kualitas udara DKI saat ini tidak sehat bagi kelompok sensitif. Sebab, dapat merugikan manusia maupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Situs tersebut juga memberikan sejumlah rekomendasi terkait kondisi udara di Jakarta. Di antaranya, bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan. 

Jika berada di luar ruangan gunakanlah masker. Masyarakat juga diimbau menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.

Sedangkan kategori udara baik yaitu tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan. Nilai estetikanya dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Kemudian, kategori sedang yaitu kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan. Namun, berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)