Ilustrasi Bank Emas. Foto: Freepik.
Jakarta: Dalam bahasa Indonesia, bullion bank artinya bank emas. Usaha bullion bank adalah layanan bisnis yang berkaitan dengan emas oleh lembaga jasa keuangan. Layanan bank emas atau bullion yang terdapat di Indonesia yaitu simpanan emas, perdagangan emas, pembiayaan emas atau kegiatan lainnya yang disetujui oleh OJK.
Konsep layanan bank emas adalah keluaran terbaru yang memanfaatkan emas sebagai produk finansial dan mengefisienkan kinerja pasar emas di dalam negeri. Aturan yang berlaku mengenai transaksi emas ini menjamin perlindungan konsumen dan legalitas model bisnis.
Lalu mengapa menabung emas itu penting? Berikut penjelasannya, dilansir dari laman Pegadaian dan sosial media Kementerian BUMN:
1. Uang kertas bisa terkena inflasi
Nilai uang kertas cenderung menurun seiring waktu karena
inflasi. Inflasi membuat harga barang-barang naik, sehingga daya beli menjadi semakin kecil. Dengan menabung emas, nilai kekayaan lebih terjaga karena emas cenderung tahan terhadap inflasi dan nilainya tidak mudah terdepresiasi.
2. Emas lebih stabil dan nilainya cenderung naik
Berdasarkan riwayat, harga emas relatif stabil dan cenderung naik dalam jangka panjang. Emas juga dikenal sebagai simpanan aman saat situasi ketidakpastian ekonomi terjadi dan menjadi investasi yang aman dan berpeluang menguntungkan.
(Ilustrasi. Foto: dok Bappebti)
3. Purchasing Power Parity (PPP)
Paritas daya beli (PPP) adalah konsep daya beli yang menunjukkan bahwa emas dapat menjadi nilai kekayaan agar tidak terus menerus inflasi atau penurunan nilai uang kertas, sehingga daya beli tetap terlindungi.
4. Bank emas lebih praktis dan aman
Transaksi bisa dilakukan secara digital melalui platform online di bawah izin OJK yang mempermudah kebutuhan finansial. Cocok untuk generasi muda yang cenderung tidak ingin menyimpan emas dalam bentuk fisik. (Aulia Rahmani Hanifa)